1:07 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Ponaryo Astaman, salah satu pemain Indonesia Super League (ISL) yang
bergabung dengan tim nasional (timnas) Indonesia, akhirnya angkat bicara
terkait kemundurannya. Gelandang Sriwijaya FC (SFC) ini sekaligus
meminta maaf jika keputusan bergabung dengan timnas membuat berang
berbagai pihak.
Ponaryo dan dua rekannya sesama SFC yaitu Firman Utina dan M. Ridwan, adalah beberapa nama selain Bambang Pamungkas (Persija Jakarta) dan Ahmad Bustomo (Mitra Kukar) yang ikut berlaga saat tim Indonesia Selection berujicoba dengan Valencia, (4/8). Keputusan lima pemain ISL tersebut, ternyata berdampak pada karir pemain-pemain tersebut diklubnya masing-masing.
Berbagai ancaman tindak indisipliner karena menentang ketetapan klub, dijatuhkan kepada pemain-pemain tersebut. Klub merasa kelima pemain ini melukai keputusan klub yang mendukung penuh kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan La Nyalla M Mattalitti.
"Kami mohon maaf karena niat kami akhirnya malah berpotensi memperuncing masalah," ungkap Ponaryo saat dihubungi wartawan, kemarin.
Sementara itu, Ponaryo dan kelima pemain lainnya juga sempat mengikuti pemusatan latihan yang digelar PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin di Halim, Jakarta. Pemusatan latihan itu sendiri dilakukan untuk persiapan digelarnya Piala AFF 2012.
Awalnya Ponaryo dan rekan-rekannya dari ISL tergabung bersama pemain-pemain Indonesian Premier League (IPL) dalam pemusatan latihan tersebut di bawah komando Nil Maizar. Namun, Jum'at (10/8), Ponaryo memutuskan untuk meninggalkan pelatnas.
Dan keputusan yang diambil kapten Laskar Wong Kito, julukan SFC, ternyata juga diikuti oleh keempat pemain lainnya. Yang jadi menarik, selain berstatus sebagai pemain ISL, kelima pemain tersebut juga merupakan anggota Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
"Jangan dihubungkan dengan APPI. Kami mundur karena ingin menyelesaikan masalah dengan klub. Yang terpenting, kami sudah buktikan bahwa kami telah melaksanakan kewajiban saat timnas memanggil," beber gelandang kelahiran Balikpapan, 32 tahun silam tersebut.
"Tapi di sisi lain, kami juga tidak bisa dilupakan bahwa kami juga punya kewajiban profesional sebagai pemain. Maka dari itu kami pun juga harus profesional kepada kebijakan klub. Untuk itu akhirnya kami kembali ke klub," sambungnya.
Yang jadi pertanyaan, apakah Ponaryo dan keempat rekan-rekan tersebut akan kembali lagi ke timnas? Ternyata, pemain yang sempat bergabung dengan klub Malaysia, Malaka TMFC, bersikukuh jika dirinya baru akan kembali membela timnas Merah Putih, jika kondisi persepakbolaan Indonesia bisa kembali normal.
"Kami mundur sampai semuanya menjadi jelas. Sekarang kami kembali ke hakikat kami sebagai pemain, memberikan yang terbaik di lapangan." tegas Ponaryo.
Sementara itu, Bepe, panggilan akrab Bambang Pamungkas, sampai saat ini belum juga bisa dimintai keterangan. Dari pihak Persija, baru ketua umum (ketum) Persija, Ferry Paulus, yang menyampaikan jika pemain yang kerap memakai nomor punggung 20 itu, tidak akan lagi kembali dalam masa-masa pelatnas timnas Merah Putih.
"Bepe dan Persija sudah menjalin beberapa kesepakatan terkait masalah ini. Dan salah satunya adalah, Bepe secara resmi telah menegaskan mundur dari timnas sampai kondisi sepak bola di Indonesia selesai dan membaik," papar Ferry.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
Ponaryo dan dua rekannya sesama SFC yaitu Firman Utina dan M. Ridwan, adalah beberapa nama selain Bambang Pamungkas (Persija Jakarta) dan Ahmad Bustomo (Mitra Kukar) yang ikut berlaga saat tim Indonesia Selection berujicoba dengan Valencia, (4/8). Keputusan lima pemain ISL tersebut, ternyata berdampak pada karir pemain-pemain tersebut diklubnya masing-masing.
Berbagai ancaman tindak indisipliner karena menentang ketetapan klub, dijatuhkan kepada pemain-pemain tersebut. Klub merasa kelima pemain ini melukai keputusan klub yang mendukung penuh kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan La Nyalla M Mattalitti.
"Kami mohon maaf karena niat kami akhirnya malah berpotensi memperuncing masalah," ungkap Ponaryo saat dihubungi wartawan, kemarin.
Sementara itu, Ponaryo dan kelima pemain lainnya juga sempat mengikuti pemusatan latihan yang digelar PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin di Halim, Jakarta. Pemusatan latihan itu sendiri dilakukan untuk persiapan digelarnya Piala AFF 2012.
Awalnya Ponaryo dan rekan-rekannya dari ISL tergabung bersama pemain-pemain Indonesian Premier League (IPL) dalam pemusatan latihan tersebut di bawah komando Nil Maizar. Namun, Jum'at (10/8), Ponaryo memutuskan untuk meninggalkan pelatnas.
Dan keputusan yang diambil kapten Laskar Wong Kito, julukan SFC, ternyata juga diikuti oleh keempat pemain lainnya. Yang jadi menarik, selain berstatus sebagai pemain ISL, kelima pemain tersebut juga merupakan anggota Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
"Jangan dihubungkan dengan APPI. Kami mundur karena ingin menyelesaikan masalah dengan klub. Yang terpenting, kami sudah buktikan bahwa kami telah melaksanakan kewajiban saat timnas memanggil," beber gelandang kelahiran Balikpapan, 32 tahun silam tersebut.
"Tapi di sisi lain, kami juga tidak bisa dilupakan bahwa kami juga punya kewajiban profesional sebagai pemain. Maka dari itu kami pun juga harus profesional kepada kebijakan klub. Untuk itu akhirnya kami kembali ke klub," sambungnya.
Yang jadi pertanyaan, apakah Ponaryo dan keempat rekan-rekan tersebut akan kembali lagi ke timnas? Ternyata, pemain yang sempat bergabung dengan klub Malaysia, Malaka TMFC, bersikukuh jika dirinya baru akan kembali membela timnas Merah Putih, jika kondisi persepakbolaan Indonesia bisa kembali normal.
"Kami mundur sampai semuanya menjadi jelas. Sekarang kami kembali ke hakikat kami sebagai pemain, memberikan yang terbaik di lapangan." tegas Ponaryo.
Sementara itu, Bepe, panggilan akrab Bambang Pamungkas, sampai saat ini belum juga bisa dimintai keterangan. Dari pihak Persija, baru ketua umum (ketum) Persija, Ferry Paulus, yang menyampaikan jika pemain yang kerap memakai nomor punggung 20 itu, tidak akan lagi kembali dalam masa-masa pelatnas timnas Merah Putih.
"Bepe dan Persija sudah menjalin beberapa kesepakatan terkait masalah ini. Dan salah satunya adalah, Bepe secara resmi telah menegaskan mundur dari timnas sampai kondisi sepak bola di Indonesia selesai dan membaik," papar Ferry.(OZ)
0 comments:
Post a Comment