12:49 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Kendati El Clásico di Copa del Rey telah usai, tapi tak serta-merta perang mulut di antara kedua kubu menguap begitu saja. Bahkan perang komentar di antara keduanya terus mengalir tak terbendung.
Sebelumnya, salah satu pilar Barcelona, Xavi Hernández melontarkan komentar miring terhadap rivalnya, Real Madrid bahwa Madrid tak pernah bisa menerima kekalahan. Tindak-tanduk Madrid, tak sportif dan tak mengakui keunggulan Barcelona.
Biasanya, José Mourinho yang paling ‘cerewet’ untuk membalas berbagai kritikan, terutama dari seterunya, Blaugrana. Tapi kali ini, sang asisten, Aitor Karanka yang maju menghadapi komentar Xavi.
Karanka yang tak terima dengan kata-kata Xavi membalas: “Madrid terbiasa menerima kemenangan, bukan kekalahan. Semua orang tahu komentar apa yang mereka (kubu Barcelona) keluarkan. Tugas saya sejatinya bukan untuk mengomentari apa yang mereka katakan,”.
Karanka, seperti halnya petinggi-petinggi dan fans Madrid, menilai bahwa permainan Los Merengues sudah spektakuler, meski gagal mempertahankan gelar Piala Raja. Meski begitu, Karanka tak mau skuadnya terlalu lama ‘kepikiran’ kegagalan mereka, karena pertandingan keras La Liga sudah menanti mereka lagi.
“Kami punya catatan yang luar biasa terhadap permainan kami. Sekarang, kami harus fokus dan memikirkan pertandingan selanjutnya. Besok (Malam ini.red), kami sudah harus menghadapi (Real) Zaragoza,” tambahnya.
“Tahun lalu, mereka sempat mengejutkan kami di Santiago Bernabeu,” pungas Karanka, sebagaimana disitat Goal, Sabtu (28/1/2012).
Sebelumnya, salah satu pilar Barcelona, Xavi Hernández melontarkan komentar miring terhadap rivalnya, Real Madrid bahwa Madrid tak pernah bisa menerima kekalahan. Tindak-tanduk Madrid, tak sportif dan tak mengakui keunggulan Barcelona.
Biasanya, José Mourinho yang paling ‘cerewet’ untuk membalas berbagai kritikan, terutama dari seterunya, Blaugrana. Tapi kali ini, sang asisten, Aitor Karanka yang maju menghadapi komentar Xavi.
Karanka yang tak terima dengan kata-kata Xavi membalas: “Madrid terbiasa menerima kemenangan, bukan kekalahan. Semua orang tahu komentar apa yang mereka (kubu Barcelona) keluarkan. Tugas saya sejatinya bukan untuk mengomentari apa yang mereka katakan,”.
Karanka, seperti halnya petinggi-petinggi dan fans Madrid, menilai bahwa permainan Los Merengues sudah spektakuler, meski gagal mempertahankan gelar Piala Raja. Meski begitu, Karanka tak mau skuadnya terlalu lama ‘kepikiran’ kegagalan mereka, karena pertandingan keras La Liga sudah menanti mereka lagi.
“Kami punya catatan yang luar biasa terhadap permainan kami. Sekarang, kami harus fokus dan memikirkan pertandingan selanjutnya. Besok (Malam ini.red), kami sudah harus menghadapi (Real) Zaragoza,” tambahnya.
“Tahun lalu, mereka sempat mengejutkan kami di Santiago Bernabeu,” pungas Karanka, sebagaimana disitat Goal, Sabtu (28/1/2012).
0 comments:
Post a Comment