12:04 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Mencuci wajah dengan benar adalah langkah awal dan krusial dalam merawat kulit wajah. Selain nutrisi produk perawatan kecantikan akan lebih mudah meresap, kulit yang bersih dan sehat akan membantu aplikasi riasan wajah semakin lembut hasilnya. Berikut beberapa hal yang perlu Anda tahu tentang mencuci wajah:
Ini Teknik Yang Benar
Rasa malas membersihkan wajah usai beraktifitas, biasanya membuat kita asal- asalan membersihkan wajah. Padahal tak perlu lama-lama mencuci wajah, yang penting tekniknya tepat. Awali dengan membasahi kulit wajah dengan air hangat, ambil sedikit facial foam, oleskan ke wajah dengan gerakan memutar ke arah atas lalu ke bagian tengah wajah dank e arah luar secara merata. Bilas wajah dengan air dingin. Tak perlu digosok kuat, tapi yang penting lakukan secara merata, agar tak ada sisa riasan yang terbawa tidur dan besoknya Anda harus bangun dengan jerawat baru.
Pilih yang Menenangkan
Pembersih wajah dengan wangi buah atau bunga memang menyenangkan. Tapi, bila pewangi ini mengandung alkohol atau zat pewangi sintetis kadang tidak bersahabat di kulit sensitif. Bagi Anda yang memiliki riwayat wajah sensitif atau mudah kering sebaiknya hindari jenis ini. Pembersih wajah dengan kandungan alami (bebas alkohol) dan berjenis aromatherapy lebih banyak memberi manfaat kesegaran. Wanginya yang lembut dan menenangkan, pasti ampuh mengembalikan mood Anda yang telah lelah beraktifitas seharian.
Cegah Iritasi
Tekstur produk pembersih wajah sangat penting. Umumnya pembersih wajah yang mengandung butiran scrub untuk mengelupas sel kulit mati. Hati-hati. Zat ini berpotensi menyebabkan kemerahan terutama bila kulit terlalu sering dibersihkan atau terlalu kuat digosok. Bila berlangsung terus menerus, kulit berubah menjadi lebih sensitif dan lekas iritasi.
Mitos Kulit Kesat
Kulit kesat setelah membersihkan wajah rasanya menjadi hasil yang diharapkan. Bahkan kita berkali-kali membasuh wajah saat kulit masih terasa ‘agak licin’. Padahal pembersih wajah yang baik tak selalu membuat kulit terasa kesat. Justru tekstur kulit yang terasa lembab menunjukkan bahwa produk pembersih bekerja. Kulit yang terasa kesat itu berarti kelembaban alaminya terkikis.
Cermati Kandungannya
Produk pembersih wajah yang beredar di pasaran saat ini banyak menawarkan banyak kelebihan, seperti mencerahkan, mengangkat komedo, hingga memberi kelembaban sepanjang hari. Hati-hati. Beberapa kandungannya seperti merkuri dan paraben, tidak hanya menimbulkan iritasi, tapi juga merusak organ tubuh. Produk berbahan kimia memang umumnya lebih sering menimbulkan reaksi alergi di kulit sensitif dibandingkan produk berbahan alami.
sumber:http://www.femina.co.id/cantik/beauty.tips/5.hal.penting.tentang.mencuci.wajah/002/005/134
Ini Teknik Yang Benar
Rasa malas membersihkan wajah usai beraktifitas, biasanya membuat kita asal- asalan membersihkan wajah. Padahal tak perlu lama-lama mencuci wajah, yang penting tekniknya tepat. Awali dengan membasahi kulit wajah dengan air hangat, ambil sedikit facial foam, oleskan ke wajah dengan gerakan memutar ke arah atas lalu ke bagian tengah wajah dank e arah luar secara merata. Bilas wajah dengan air dingin. Tak perlu digosok kuat, tapi yang penting lakukan secara merata, agar tak ada sisa riasan yang terbawa tidur dan besoknya Anda harus bangun dengan jerawat baru.
Pilih yang Menenangkan
Pembersih wajah dengan wangi buah atau bunga memang menyenangkan. Tapi, bila pewangi ini mengandung alkohol atau zat pewangi sintetis kadang tidak bersahabat di kulit sensitif. Bagi Anda yang memiliki riwayat wajah sensitif atau mudah kering sebaiknya hindari jenis ini. Pembersih wajah dengan kandungan alami (bebas alkohol) dan berjenis aromatherapy lebih banyak memberi manfaat kesegaran. Wanginya yang lembut dan menenangkan, pasti ampuh mengembalikan mood Anda yang telah lelah beraktifitas seharian.
Cegah Iritasi
Tekstur produk pembersih wajah sangat penting. Umumnya pembersih wajah yang mengandung butiran scrub untuk mengelupas sel kulit mati. Hati-hati. Zat ini berpotensi menyebabkan kemerahan terutama bila kulit terlalu sering dibersihkan atau terlalu kuat digosok. Bila berlangsung terus menerus, kulit berubah menjadi lebih sensitif dan lekas iritasi.
Mitos Kulit Kesat
Kulit kesat setelah membersihkan wajah rasanya menjadi hasil yang diharapkan. Bahkan kita berkali-kali membasuh wajah saat kulit masih terasa ‘agak licin’. Padahal pembersih wajah yang baik tak selalu membuat kulit terasa kesat. Justru tekstur kulit yang terasa lembab menunjukkan bahwa produk pembersih bekerja. Kulit yang terasa kesat itu berarti kelembaban alaminya terkikis.
Cermati Kandungannya
Produk pembersih wajah yang beredar di pasaran saat ini banyak menawarkan banyak kelebihan, seperti mencerahkan, mengangkat komedo, hingga memberi kelembaban sepanjang hari. Hati-hati. Beberapa kandungannya seperti merkuri dan paraben, tidak hanya menimbulkan iritasi, tapi juga merusak organ tubuh. Produk berbahan kimia memang umumnya lebih sering menimbulkan reaksi alergi di kulit sensitif dibandingkan produk berbahan alami.
sumber:http://www.femina.co.id/cantik/beauty.tips/5.hal.penting.tentang.mencuci.wajah/002/005/134
0 comments:
Post a Comment