Saturday, March 10, 2012

Anti Klimaks Bagi Timnas Indonesia

Arena Berita Dunia - Anti-klimaks terjadi bagi timnas Indonesia U-21. Serangkaian hasil fantastis di babak-babak sebelumnya secara mengejutkan terhenti di final. Garuda Muda harus pulang dengan kepala tertunduk usai dibekuk 0-2 oleh Brunei Darussalam.

Indonesia mencoba agresif sejak awal babak pertama, seperti pada menit kesembilan Andik Vermansyah melakukan penetrasi, tapi masih bisa dipatahkan meski sempat melewati tiga pemain Brunei. Andik yang menjadi kapten memang menjadi motor serangan tim nasional Indonesia U-21.

Hingga 15 menit pertama, Garuda Muda lebih menguasai jalannya permainan. Dukungan ribuan suporter Indonesia yang memadati Stadion Sultan Hasanal Bolkiah semakin menambah motivasi para pemain. Namun, perlahan-lahan tuan rumah bisa mengimbangi permainan Indonesia.

Berkali-kali penjaga gawang Aji Saka dipaksa bekerja keras menahan gelombang serangan Brunei. Barisan pertahanan Indonesia yang digalang Fastabiqul Khairat juga direpotkan dengan serangan-serangan sporadis tuan rumah.

Menumpuknya pemain-pemain tuan rumah di daerah pertahanannya sendiri membuat skuad Garuda Muda kesulitan memperagakan kombinasi umpan-umpan pendek. Hingga babak pertama usai, Andik dkk. belum mampu menjebol gawang Fakrul dan skor masih imbang 0-0.

Tim Garuda Junior mendapat petaka di awal babak kedua. Tim tuan rumah mampu membuka keran gol di partai kedua ini. Berawal dari umpan crossing dari sisi kanan pertahanan Indonesia, Aminuddin Zakhwan yang berdiri bebas tak terkawal di mulut gawang, menyontek bola dengan sempurna di menit ke-48. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

Tertinggal 0-1 membuat pelatih Widodo C. P. pun mulai memerintahkan Andik cs untuk kian agresif untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, sejumlah permainan keras yang justru menjurus kasar mulai terjadi di antara kedua tim. Brunei pun kerap memanfaatkannya untuk membeli waktu ketika ada pemainnya yang terjatuh.

Sejumlah usaha pun tetap dilakoni Garuda Muda dengan gagah berani di waktu yang tersisa. Yosua Pahabol serta Kurniawan juga sempat membahayakan gawang tuan rumah yang dikawal Fakhrul Zulhazmi. Tapi sejumlah momen yang terlewat dan ketidakjelian memberi umpan pendek di daerah pertahanan lawan membuat serangan Indonesia, nihil hasil.

Gol pembunuh Garuda Muda tercipta di menit ke-75. Adi Said yang menerobos sisi kanan pertahanan Indonesia, sempat mengelabui bek Indonesia, Syaiful Indra Cahya. Usai berdiri bebas hanya berhadapan dengan Aji Saka, Adi Said dengan dinginnya menempatkan bola di sudut sempat Aji. Papan skor berubah, 2-0 untuk Brunei.

Andik Vermansyah sejatinya punya peluang emas di menit ke-80. Berdiri bebas serta punya ruang tembak yang mumpuni, tetap tak membuat Andik dengan tenang mengkonversi peluangnya. Sepakan kerasnya hanya melambung di atas mistar.

Tuan rumah hampir kembali mencetak gol ketiga di menit ke-86. Najib Tarif yang lepas dari kawalan, kembali meneror lini belakang Indonesia. Beruntung, sepakan kerasnya hanya membentur mistar Aji Saka.

Hingga 45 menit kedua rampung dilakoni kedua tim, skor tetap bergeming 2-0 untuk keunggulan tuan rumah. Jadilah Garuda Muda gagal memberi hadiah gelar pelipur lara dari negeri jiran untuk mengobati kekecewaan lebih dari 200 juta rakyat Indonesia, setelah tim Pra Piala Dunia menjadi bulan-bulanan Bahrain 10-0, beberapa waktu lalu.

Susunan Pemain:
Brunei Darussalam U-21:
Fakrul Zulhazmi bin Yussof, Hendra Azam bin Md Idris/Reduan Bin Hj Petara, Najib bin Hj Tarif, Abd Mu’iz bin Sisa, Hazwan bin Hamzah, Afi bin Aminuddin, Aminuddin Zakwan bin Tahir, Azri bin Zahari, Azwan Ali Rahman, Nurikhwan bin Othman, Adi bin Said

Indonesia U-21:
Aji Saka, Syaiful Indra Cahya, Samsul Arifin, Kurniawan, Ridwan Awaludin/Abdul Kamil Sembiring, Achmad Faris Ardiansyah, Nurmufid Fastabiqul Khairot/Husin J Rahaningmas, Agus Nova Wiantara, Miko Ardiyanto, Yosua Pahabol, Andik Vermansyah





Sumber

<a href="http://instaforex.com/?x=ERTY">InstaForex</a>

0 comments:

Post a Comment

Smokin Hot Savings! $5.99 .COM domains. 125x125