12:01 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Kepala Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta, M Akbar terkesan cuci tangan menanggapi aksi mogok yang dilakukan puluhan sopir dan kru Transjakarta Koridor III jurusan Kalideres-Harmoni, kemarin.
Pramudia TranJakarta ini menuntut penyesuaian gaji mereka dengan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta.
"Operatornya Trans Batavia. Sebenarnya itu masalah internal antara manajemen dengan karyawan. Sedangkan TransJakarta kontraknya dengan Trans Batavia, jadi itu di luar tanggung jawab kita," katanya kepada okezone, Kamis (1/3/2012).
Menurut Akbar, pembayaran Pramudia operator Trans Batavia dihitung oleh meteran perkilo meternya. Perkilo meternya dihargai Rp13.000. “Di dalam penyelenggara tadi tentu Trans Batavia mempuyai Sopir, maintenance bus. Itu internal masing-masing operator," tambahnya.
Saat ditanya mengenai kinerja operator Trans Batavia di koridor III, Akbar menyatakan relatif baik. "Kadang naik, kadang turun," lanjutnya.
Akbar juga mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah pramudia Transjakarta yang berada di bawah naungan operator Trans Batavia. Namun kebanyakan pramudia adalah pekerja outsourcing.
Kemarin puluhan pramudia Transjakarta yang melayani koridor III melakukan aksi mogok di Terminal Rawa Buaya, Cengkareng. Pramudia menuntut agar operator menaikkan gaji mereka.
sumber:http://jakarta.okezone.com/read/2012/03/01/500/585152/sopir-kru-protes-pengelola-transjakarta-cuci-tangan
Pramudia TranJakarta ini menuntut penyesuaian gaji mereka dengan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta.
"Operatornya Trans Batavia. Sebenarnya itu masalah internal antara manajemen dengan karyawan. Sedangkan TransJakarta kontraknya dengan Trans Batavia, jadi itu di luar tanggung jawab kita," katanya kepada okezone, Kamis (1/3/2012).
Menurut Akbar, pembayaran Pramudia operator Trans Batavia dihitung oleh meteran perkilo meternya. Perkilo meternya dihargai Rp13.000. “Di dalam penyelenggara tadi tentu Trans Batavia mempuyai Sopir, maintenance bus. Itu internal masing-masing operator," tambahnya.
Saat ditanya mengenai kinerja operator Trans Batavia di koridor III, Akbar menyatakan relatif baik. "Kadang naik, kadang turun," lanjutnya.
Akbar juga mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah pramudia Transjakarta yang berada di bawah naungan operator Trans Batavia. Namun kebanyakan pramudia adalah pekerja outsourcing.
Kemarin puluhan pramudia Transjakarta yang melayani koridor III melakukan aksi mogok di Terminal Rawa Buaya, Cengkareng. Pramudia menuntut agar operator menaikkan gaji mereka.
sumber:http://jakarta.okezone.com/read/2012/03/01/500/585152/sopir-kru-protes-pengelola-transjakarta-cuci-tangan
0 comments:
Post a Comment