12:39 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Esemka Rajawali mulai diperbaiki untuk persiapan mengajuan uji emisi ketiga. Perbaikan dimulai dengan menurunkan mesin dan membongkar total mesin mobil di Solo Techno Park (STP).
Prototipe hasil karya siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibongkar dengan melibatkan para teknisi PT Tosuro Cikarang , dosen-dosen senior dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Akademi Teknologi Warga.
Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sulistyo Rabono mengatakan, ada empat komponen dari mesin yang harus diperiksa. Pembongkaran total ini untuk mengetahui penyebab gagalnya uji emisi dengan perbaikan di empat komponen tersebut.
“Komponen yang dibenahi adalah transmisi, bearing, dapur pacu dan Engine Control Unit (ECU). Semua perbaikan telah dipetakan dengan gambar desain, sebenarnya ini bukan pekerjaan yang sulit dan tidak sampai mengubah mesin secara total. Kemungkinan dalam dua pekan sudah selesai,” jelas Sulistyo, Senin (5/3/2012).
Mobil Esemka ini mengalami perubahan untuk menemukan bentuk sempurna. Dibandingkan uji emisi pertama pada 2010 lalu, tingkat kegagalan uji emisi kedua lalu sangat sedikit sekali. Pihaknya optimis, uji emisi ketiga nanti, Esemka bisa lulus.
Menurut Kementerian Perhubungan, Esemka belum memenuhi standar ambang batas yang telah ditentukan oleh Pemerintah serta sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.4/2009, tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru.
Dari keputusan tersebut telah ditentukan batas uji emisi untuk kendaraan bermotor yang akan diuji emisinya. Untuk uji emisi karbondioksida (CO) 5 g/km, untuk emisi hidrokarbon (HC) dan Nitrogenoksida (NOx) 0,70 g/km.
sumber:http://autos.okezone.com/read/2012/03/05/52/587134/mesin-esemka-dibongkar-total
Prototipe hasil karya siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibongkar dengan melibatkan para teknisi PT Tosuro Cikarang , dosen-dosen senior dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Akademi Teknologi Warga.
Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sulistyo Rabono mengatakan, ada empat komponen dari mesin yang harus diperiksa. Pembongkaran total ini untuk mengetahui penyebab gagalnya uji emisi dengan perbaikan di empat komponen tersebut.
“Komponen yang dibenahi adalah transmisi, bearing, dapur pacu dan Engine Control Unit (ECU). Semua perbaikan telah dipetakan dengan gambar desain, sebenarnya ini bukan pekerjaan yang sulit dan tidak sampai mengubah mesin secara total. Kemungkinan dalam dua pekan sudah selesai,” jelas Sulistyo, Senin (5/3/2012).
Mobil Esemka ini mengalami perubahan untuk menemukan bentuk sempurna. Dibandingkan uji emisi pertama pada 2010 lalu, tingkat kegagalan uji emisi kedua lalu sangat sedikit sekali. Pihaknya optimis, uji emisi ketiga nanti, Esemka bisa lulus.
Menurut Kementerian Perhubungan, Esemka belum memenuhi standar ambang batas yang telah ditentukan oleh Pemerintah serta sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.4/2009, tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru.
Dari keputusan tersebut telah ditentukan batas uji emisi untuk kendaraan bermotor yang akan diuji emisinya. Untuk uji emisi karbondioksida (CO) 5 g/km, untuk emisi hidrokarbon (HC) dan Nitrogenoksida (NOx) 0,70 g/km.
sumber:http://autos.okezone.com/read/2012/03/05/52/587134/mesin-esemka-dibongkar-total
0 comments:
Post a Comment