12:25 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Perayaan Nyepi tahun ini berakhir tragis bagi nenek berusia 100 tahun,
Ida Ayu Adya. Warga Banjar Riang Tengah, Desa Riang Gede, Kabupaten
Tabanan, Bali, ini tewas terbakar di rumahnya pada Jumat malam.
Peristiwa memilukan terjadi saat umat Hindu melaksanakan tapa brata penyepian. Karena suasana gelap, korban yang akrab disapa Ida Ayu Tampaksiring itu bermaksud menyalakan lampu minyak tanah atau teplok.
“Kejadiannya sekira pukul 19.00 Wita. Saat itu korban tidur di kamarnya sendirian,” kata Kepala Desa Riang Gede Dewa Putu Arya saat dihubungi okezone, Sabtu (24/3/2012).
Tidak diketahui pasti penyebabnya, namun tiba-tiba tubuh korban tertimpa lampu minyak yang masih menyala. Akibatnya, pakain korban tersambar api dan terbakar.
Kerabat korban lainnya yang kebetulan terjaga mencium bau benda terbakar dan melihat ada kepulan asap dari kamar dan langsung datang. Beruntung, kejadian itu tidak sampai membakar bangunan rumah nenek yang sudah pikun tersebut.
Malam itu juga, keluarga membawa korban dalam kondisi luka parah Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan. “Luka bakarnya 80 persen sehingga langsung dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar,” ujar Arya.
Meski sempat mendapat perawatan intensif di ruang ICU, namun nyawanya tidak tertolong. “Tadi sekira pukul 10.00 Wita, korban meninggal dunia,” sambungnya.
Rencana pengabenan korban juga masih dibicarakan keluarga besar.
sumber
Peristiwa memilukan terjadi saat umat Hindu melaksanakan tapa brata penyepian. Karena suasana gelap, korban yang akrab disapa Ida Ayu Tampaksiring itu bermaksud menyalakan lampu minyak tanah atau teplok.
“Kejadiannya sekira pukul 19.00 Wita. Saat itu korban tidur di kamarnya sendirian,” kata Kepala Desa Riang Gede Dewa Putu Arya saat dihubungi okezone, Sabtu (24/3/2012).
Tidak diketahui pasti penyebabnya, namun tiba-tiba tubuh korban tertimpa lampu minyak yang masih menyala. Akibatnya, pakain korban tersambar api dan terbakar.
Kerabat korban lainnya yang kebetulan terjaga mencium bau benda terbakar dan melihat ada kepulan asap dari kamar dan langsung datang. Beruntung, kejadian itu tidak sampai membakar bangunan rumah nenek yang sudah pikun tersebut.
Malam itu juga, keluarga membawa korban dalam kondisi luka parah Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan. “Luka bakarnya 80 persen sehingga langsung dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar,” ujar Arya.
Meski sempat mendapat perawatan intensif di ruang ICU, namun nyawanya tidak tertolong. “Tadi sekira pukul 10.00 Wita, korban meninggal dunia,” sambungnya.
Rencana pengabenan korban juga masih dibicarakan keluarga besar.
sumber
0 comments:
Post a Comment