12:30 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Anggota Brimob Polda Gorontalo dan Brigade Infantri (Brigif) 221 Kostrad
Gorontalo yang terlibat bentrokan pada akhir pekan lalu, sepakat
berdamai.
Kesepakatan damai dilakukan melalui apel bersama pada Selasa (24/4/2012) pagi serta pembacaan ikrar untuk tidak mengulangi insiden tersebut.
Ratusan personel dari Brimob Polda Gorontalo dan Kostrad Brigif 221 Motuliato, mengikuti apel di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo.
Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Pangkostrad Mayjen TNI Muhammad Munir, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Irawan Dahlan, Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Mohammad Nizam, serta seluruh unsur muspida Gorontalo.
Satuan Kostrad yang diwakili Letkol (Inf) Refrizal dan Brimob Polda Gorontalo diwakili Dansat Kombes Pol Eko Saktiono membacakan ikrar perdamaian secara bersamaan.
Setelah itu, kesepakatan damai ditandatangani kedua pihak. Dalam poin perdamaian disebutkan mereka sepakat untuk saling terbuka dan saling mendukung demi memelihara keutuhan dan kesatuan TNI-Polri. Tujuannya, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kedua pihak juga sepakat membentuk tim gabungan untuk mengungkap bentrokan. Motif bentrokan akan diungkap secara jujur, objektif, dan terbuka sesuai prosedur hukum. Kedua pihak juga sepakat menerima apa pun hasil rekomendasi tim gabungan.
Usai penandatanganan kesepakatan damai, kedua kubu saling maaf memaafkan dan diakhiri dengan melempar baret ke udara.
sumber
Kesepakatan damai dilakukan melalui apel bersama pada Selasa (24/4/2012) pagi serta pembacaan ikrar untuk tidak mengulangi insiden tersebut.
Ratusan personel dari Brimob Polda Gorontalo dan Kostrad Brigif 221 Motuliato, mengikuti apel di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo.
Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Pangkostrad Mayjen TNI Muhammad Munir, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Irawan Dahlan, Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Mohammad Nizam, serta seluruh unsur muspida Gorontalo.
Satuan Kostrad yang diwakili Letkol (Inf) Refrizal dan Brimob Polda Gorontalo diwakili Dansat Kombes Pol Eko Saktiono membacakan ikrar perdamaian secara bersamaan.
Setelah itu, kesepakatan damai ditandatangani kedua pihak. Dalam poin perdamaian disebutkan mereka sepakat untuk saling terbuka dan saling mendukung demi memelihara keutuhan dan kesatuan TNI-Polri. Tujuannya, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kedua pihak juga sepakat membentuk tim gabungan untuk mengungkap bentrokan. Motif bentrokan akan diungkap secara jujur, objektif, dan terbuka sesuai prosedur hukum. Kedua pihak juga sepakat menerima apa pun hasil rekomendasi tim gabungan.
Usai penandatanganan kesepakatan damai, kedua kubu saling maaf memaafkan dan diakhiri dengan melempar baret ke udara.
sumber
0 comments:
Post a Comment