6 Orang Ditangkap Diduga Pelaku Kerusuhan Di Stadion Mandala

1:25 PM Unknown

Arena Berita Dunia - Polres Jayapura Kota menangkap 6 orang yang diduga sebagai pelaku kerusuhan di Stadion Mandala Jayapura, Minggu 13 Mei 2012. Kerusuhan terjadi pasca kekalahan Persipura Jayapura dari Persija Jakarta 0-1. 

"Kami saat ini sudah mengamankan 6 orang, mereka diduga kuat sebagai pelaku kekerasan dan saat ini masih diperiksa secara intensif," kata AKBP Alfred Papare Kapolres Jayapura Kota, Senin, 14 Mei 2012.

Menurut Alfred, dari pemeriksaan awal terhadap keenam orang itu terungkap pemicu terjadinya kerusuhan adalah akibat kesal karena tim kesayangan mereka Persipura tumbang dari tim tamu. "Mereka menumpahkan rasa kesal,awalnya melempari wasit, perangkat pertandingan dan tim Persija. Kemudian merusak, membakar fasilitas stadion dan sejumlah kendaraan baik itu mobil maupun motor," jelasnya.

Keenam orang itu, sambungnya terancam dijerat pasal  170 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. "5 Orang terancam pasal 170 yakni masih-masing bernama L, MT, EK, PA dan IW. Sedangkan satu orang lagi bernama HY dijerat dengan UU darurat karena kedapatan membawa senjata tajam," jelasnya.

Kemarin, lebih dari 10 kendaraan roda dua dan empat dibakar massa. Di antaranya 2 unit mobil lantas Polresta, 1 truk Dalmas Polresta, 1 unit mobil K9 atau mobil satwa, 1 unit Kijang Provost Polda, 2 unit excavator Komatsu, 1 mobil PJR Polresta, 1 truk milik Angkatan Laut, 1 unit ambulans Jasa Rahaja, 1 unit bus Pemda Provinsi, serta camp dan gudang pekerja Stadion Mandala."Kami belum bisa taksir nilai nominal kerugian, karena kendaraan yang dirusak, masih akan dibawa ke bengkel,"ucapnya.

"Kami sudah melakukan evaluasi terkait peristiwa kemarin, dan tetap akan memberikan izin bagi Persipura (untuk menggelar laga kandang). Namun, yang pasti pengamanan akan  ekstra ketat, terutama dalam laga big match," paparnya.

Sementara itu Ketua Panpel Persipura, Fachrudin Pasolo mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah nantinya terkena sangsi dari Badan Liga Indonesia. "Semua tergantung laporan dari pengawas pertandingan, mudah-mudahan tidak, pasalnya insiden terjadi bukan pada saat pertandingan. Tapi sesudah dan di luar lapangan," paparnya.

Kalau sanksinya tanpa penonton, Panpel siap kembali menyelenggarakan laga selanjutnya terutama menghadapi PSPS.  

Ia mengimbau, Persipura mania maupun simpatisan, untuk tidak lagi melakukan tindakan anarkis. Sebab, pada akhirnya masyarakat sendiri yang rugi



sumber

<a href="http://instaforex.com/?x=ERTY">InstaForex</a>