11:41 AM
Unknown
Arena Berita Dunia - Enam personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD mendampingi 10
petugas SAR asal Rusia untuk menyisir dasar jurang Gunung Salak.
Mereka melanjutkan penyisiran sejak Jumat (18/5/2012) pagi hari ini untuk mencari bagian dari kotak hitam, yakni flight data recorder (FDR).
Sebelum berangkat, kondisi kesehatan petugas SAR asal Rusia itu diperiksa oleh tim dari Indonesia.
Tim SAR Rusia berangkat dari posko gabungan di Pasir Pogor, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, menggunakan helikopter yang dibawa dari Rusia, Sementara personel Kopassus menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Personel Kopassus sebelumnya berhasil menemukan voice cockpit recorder (VCR) di dasar jurang. Namun, saat itu mereka tidak menemukan FDR. Diduga FDR terhempas dari kotak hitam saat pesawat menabrak tebing Gunung Salak.
sumber
Mereka melanjutkan penyisiran sejak Jumat (18/5/2012) pagi hari ini untuk mencari bagian dari kotak hitam, yakni flight data recorder (FDR).
Sebelum berangkat, kondisi kesehatan petugas SAR asal Rusia itu diperiksa oleh tim dari Indonesia.
Tim SAR Rusia berangkat dari posko gabungan di Pasir Pogor, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, menggunakan helikopter yang dibawa dari Rusia, Sementara personel Kopassus menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Personel Kopassus sebelumnya berhasil menemukan voice cockpit recorder (VCR) di dasar jurang. Namun, saat itu mereka tidak menemukan FDR. Diduga FDR terhempas dari kotak hitam saat pesawat menabrak tebing Gunung Salak.
sumber
0 comments:
Post a Comment