11:44 AM
Unknown
Arena Berita Dunia - Mantan Direktur Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) Michael Hayden mengatakan, hanya negaranya yang bisa melakukan serangan berkelanjutan terhadap fasilitas nuklir Iran. Hayden menjelaskan bahwa, sulit bagi negara manapun untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
"Saya tidak merendahkan kemampuan Israel. Namun secara geometris dan ilmu alam, fasilitas nuklir Iran memang sulit diserang oleh militer dari negara manapun," ujar Hayden, seperti dikutip Haaretz, Rabu (5/9/2012).
Menurut Hayden, serangan ke fasilitas nuklir Iran takkan selesai dengan satu kali serangan. Serangan itu harus dilakukan secara berkelanjutan dan AS merupakan satu-satu negara yang dianggap memiliki peralatan canggih dibanding Israel.
"Hanya Angkatan Udara AS yang bisa melakukan hal itu, dan setiap serangan akan menghambat Iran dan mendorong mereka untuk membangun suatu hal yang tentunya dilarang, yaitu senjata nuklir," imbuhnya.
Pernyataan Hayden muncul dua hari setelah Presiden Barack Obama mengatakan, dirinya siap bertindak bila Iran membangun senjata nuklir. Sejumlah latihan militer yang akan digelar Negeri Paman Sam tampaknya ditujukan untuk memberikan peringatan keras bagi Iran.
Belakangan ini, ancaman-ancaman serangan ke Iran selalu digembar-gemborkan oleh Negeri Yahudi. Israel sering mengkampanyekan serangan untuk melemahkan program nuklir Iran.
Iran pun tidak pernah takut dengan ancaman-ancaman serangan dari Israel. Iran pun sempat mengancam akan menyerang basis-basis militer AS yang mengelilinginya.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
"Saya tidak merendahkan kemampuan Israel. Namun secara geometris dan ilmu alam, fasilitas nuklir Iran memang sulit diserang oleh militer dari negara manapun," ujar Hayden, seperti dikutip Haaretz, Rabu (5/9/2012).
Menurut Hayden, serangan ke fasilitas nuklir Iran takkan selesai dengan satu kali serangan. Serangan itu harus dilakukan secara berkelanjutan dan AS merupakan satu-satu negara yang dianggap memiliki peralatan canggih dibanding Israel.
"Hanya Angkatan Udara AS yang bisa melakukan hal itu, dan setiap serangan akan menghambat Iran dan mendorong mereka untuk membangun suatu hal yang tentunya dilarang, yaitu senjata nuklir," imbuhnya.
Pernyataan Hayden muncul dua hari setelah Presiden Barack Obama mengatakan, dirinya siap bertindak bila Iran membangun senjata nuklir. Sejumlah latihan militer yang akan digelar Negeri Paman Sam tampaknya ditujukan untuk memberikan peringatan keras bagi Iran.
Belakangan ini, ancaman-ancaman serangan ke Iran selalu digembar-gemborkan oleh Negeri Yahudi. Israel sering mengkampanyekan serangan untuk melemahkan program nuklir Iran.
Iran pun tidak pernah takut dengan ancaman-ancaman serangan dari Israel. Iran pun sempat mengancam akan menyerang basis-basis militer AS yang mengelilinginya.(OZ)
0 comments:
Post a Comment