Tuesday, September 18, 2012

Jika "Innocent Of Muslims" Tetap Disiarkan, AS Siap Terima Konsekuensi

Arena Berita DuniaPemimpin Hizbullah Sheikh Hassan Nasrallah muncul di depan ribuan demonstran di Kota Beirut, Lebanon, yang memprotes film SARA Innocent of Muslims. Nasrallah mengatakan, Amerika Serikat (AS) akan menerima konsekuensi besar bila film itu disiarkan.

Kemunculan Nasrallah di publik merupakan hal yang sangat langka, karena selama ini, Nasrallah kerap mendapat ancaman mati. Namun saat ini, Nasrallah terlihat ikut dalam demonstrasi menentang film SARA tersebut. Nasrallah dan pendukungnya menentang penyiaran film itu secara utuh.

"Mereka memfitnah kesucian Nabi, memfitnah keimanan dan moralnya, mereka memfitnah kitab suci Al Qur'an. Amerika harus melarang distribusi film itu," ujar Nasrallah, seperti dikutip ABC, Selasa (18/9/2012).

Nasrallah mengingatkan, kemarahan warga terhadap film itu bukanlah kemarahan yang bersifat sementara. Nasrallah pun mendesak komunitas internasional untuk mengkriminalisasikan segala bentuk tindakan yang menghina Islam.

"Amerika yang menjunjung kebebasan berekspresi, harus mengerti bahwa mereka akan menerima konsekuensi besar bila film itu disiarkan," tegasnya.

Protes yang digelar Hizbullah, muncul di saat kantor-kantor misi diplomatik AS di Timur Tengah diserang. Presiden AS Barack Obama juga mengecam munculnya cuplikan film itu di situs Youtube, namun Obama menegaskan kembali bahwa negaranya tidak akan melarang kebebasan bersuara.

Menurut laporan, protes yang terjadi di Kota Beirut Lebanon menjadi protes anti-Innocent of Muslims terbesar. Protes itu dilakukan dengan damai dan para demonstran juga tidak mendekati kantor Kedubes AS.(OZ)
indonesia forex motor balap iklan baris online produk broker otomotif bisnis online

<a href="http://instaforex.com/?x=ERTY">InstaForex</a>

0 comments:

Post a Comment

Smokin Hot Savings! $5.99 .COM domains. 125x125