11:18 AM
Unknown
Arena Berita Dunia - Perseteruan antara dua lembaga penegak hukum yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri dinilai sebuah sandiwara yang tidak patut di pertontonkan kepada bayak kalangan.
“Kapolri Timor Pradopo harus lebih arif dan bijak dalam mengambil langkah taktis dan penyelesaian masalah ini,” kata Jemmy Setiawan, SH. Wakil Ketua Komite 33 dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (7/10/2012).
Jemmy mengungkapkan, KPK juga harus lebih arif dalam menyikapi masalah ini. “KPK jangan berteriak-teriak agar presiden harus turun tangan dalam menyelesaikan konflik tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, Menko Polhukam Djoko Suyanto malam itu sudah memberi perintah langsung kepada Kapolri agar menarik provost. Itu adalah sikap pemerintah. Karena, Menko Polhukam merupakan kepanjangan tangan Presiden.
Tidak hanya itu saja, hadirnya Denny Indrayana sebagai Wamen Menkumham di KPK adalah bukti kongkrit dukungan pemerintah kepada KPK dalam menjalankan cita-citanya untuk memberantas korupsi.
“Jadi Ketua KPK Abraham Samad juga jangan asal 'nyablak' kalau bicara,” pungkasnya.
Sekedar diketahui Komite 33 merupakan salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) pendukung SBY pada Pilpres tahun 2009 lalu.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
“Kapolri Timor Pradopo harus lebih arif dan bijak dalam mengambil langkah taktis dan penyelesaian masalah ini,” kata Jemmy Setiawan, SH. Wakil Ketua Komite 33 dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (7/10/2012).
Jemmy mengungkapkan, KPK juga harus lebih arif dalam menyikapi masalah ini. “KPK jangan berteriak-teriak agar presiden harus turun tangan dalam menyelesaikan konflik tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, Menko Polhukam Djoko Suyanto malam itu sudah memberi perintah langsung kepada Kapolri agar menarik provost. Itu adalah sikap pemerintah. Karena, Menko Polhukam merupakan kepanjangan tangan Presiden.
Tidak hanya itu saja, hadirnya Denny Indrayana sebagai Wamen Menkumham di KPK adalah bukti kongkrit dukungan pemerintah kepada KPK dalam menjalankan cita-citanya untuk memberantas korupsi.
“Jadi Ketua KPK Abraham Samad juga jangan asal 'nyablak' kalau bicara,” pungkasnya.
Sekedar diketahui Komite 33 merupakan salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) pendukung SBY pada Pilpres tahun 2009 lalu.(OZ)
0 comments:
Post a Comment