1:29 PM
Unknown
"Benar, beliau meninggal pada pukul 20.25," kata petugas Unit Gawat Darurat Rumah Sakit MMC Jakarta. Petugas itu tidak mengetahui apa penyebab meninggalnya Gubernur Jakarta periode 1987-1992 itu. Namun, sampai sekarang jenazah masih berada di rumah sakit.
Wiyogo lahir di Yogyakarta, 22 November 1922. Selain pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta, Bang Wi juga pernah bertugas sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang.
Dia juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad pada periode 19 Januari 1978 hingga 1 Maret 1980. Wiyogo merupakan salah satu pelaku sejarah pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta.
Adapun kepemimpinannya di ibu kota dikenal diantaranya lewat istilah Jakarta BMW: Bersih, Manusiawi dan Berwibawa. Wiyogo menggantikan kepemimpinan R. Soeprapto yang menjabat Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Adapun pengganti Wiyogo adalah Soerjadi Soedirdja yang menjabat pada periode 1992-1997.
Bang Wi, Mantan Gubernur DKI Yang Bukan Asli Betawi
Mantan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto meninggal dunia, Jumat, 19 Oktober 2012. Gubernur DKI ke-12 ini menjadi salah satu pemimpin Jakarta yang bukan asli Betawi atau kelahiran Jakarta.
Wiyogo yang akrab disapa Bang Wi lahir di Yogyakarta, 22 November 1922. Ia menjabat sebagai gubernur selama satu periode yaitu tahun 1987–1992, menggantikan R. Soeprapto. Sebelumnya ia bertugas sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang selama empat tahun, sejak tahun 1983 hingga 1987.
Selain Wiyogo, rupanya masih ada sembilan lagi mantan gubernur Jakarta yang bukan asli Jakarta. Mereka diantaranya gubernur pertama Raden Suwiryo, yang menjabat tahun 1945-1947. Raden Suwiryo lahir di Wonogiri, Jawa Tengah. Suwiryo kembali menjabat gubernur di periode ketiga, yaitu tahun 1950-1951.
Lalu, gubernur kedua, Letnan Kolonel H. Daan Jahja. Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat itu menjabat selama tiga tahun, yaitu periode 1948-1950.
Gubernur keempat, Syamsurizal, kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, menjabat pada periode tahun 1951-1953. Kemudian digantikan Sudiro, kelahiran Yogyakarta, yang menjabat pada tahun 1953-1960.
Tampuk pimpinan kemudian beralih ke Dr. Soemarno Sosroatmodjo, kelahiran Jember, Jakarta Timur. Ia menjabat selama dua kali yaitu periode keenam pada tahun 1960-1964 dan periode kedelapan pada 1965-1966.
Salah satu mantan gubernur Jakarta yang cukup terkenal yaitu Ali Sadikin juga bukan asli Jakarta. Pria kelahiran Sumedang, Jawa Barat, ini menjadi gubernur kesembilan dan menjabat selama 10 tahun, periode 1966-1977.
Lalu, Gubernur Jakarta ke-10 (periode 1977-1962) Letjen. Tjokropranolo kelahiran Temanggoeng, Jawa Tengah. Gubernur Jakarta ke-11 (periode 1982-1987) R. Soeprapto kelahiran Surakarta, Jawa Tengah. Dan Gubernur Jakarta ke-14 Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, yang menjabat selama dua periode (1997-2007) kelahiran, Semarang, Jawa Tengah.
Saat ini, gubernur DKI Jakarta juga bukan asli dari Betawi. Joko Widodo, yang terpilih menggantikan Fauzi Bowo adalah asli kelahiran Surakarta, Jawa Tengah. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wali Kota Solo.(tempo)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
Wiyogo yang akrab disapa Bang Wi lahir di Yogyakarta, 22 November 1922. Ia menjabat sebagai gubernur selama satu periode yaitu tahun 1987–1992, menggantikan R. Soeprapto. Sebelumnya ia bertugas sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang selama empat tahun, sejak tahun 1983 hingga 1987.
Selain Wiyogo, rupanya masih ada sembilan lagi mantan gubernur Jakarta yang bukan asli Jakarta. Mereka diantaranya gubernur pertama Raden Suwiryo, yang menjabat tahun 1945-1947. Raden Suwiryo lahir di Wonogiri, Jawa Tengah. Suwiryo kembali menjabat gubernur di periode ketiga, yaitu tahun 1950-1951.
Lalu, gubernur kedua, Letnan Kolonel H. Daan Jahja. Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat itu menjabat selama tiga tahun, yaitu periode 1948-1950.
Gubernur keempat, Syamsurizal, kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, menjabat pada periode tahun 1951-1953. Kemudian digantikan Sudiro, kelahiran Yogyakarta, yang menjabat pada tahun 1953-1960.
Tampuk pimpinan kemudian beralih ke Dr. Soemarno Sosroatmodjo, kelahiran Jember, Jakarta Timur. Ia menjabat selama dua kali yaitu periode keenam pada tahun 1960-1964 dan periode kedelapan pada 1965-1966.
Salah satu mantan gubernur Jakarta yang cukup terkenal yaitu Ali Sadikin juga bukan asli Jakarta. Pria kelahiran Sumedang, Jawa Barat, ini menjadi gubernur kesembilan dan menjabat selama 10 tahun, periode 1966-1977.
Lalu, Gubernur Jakarta ke-10 (periode 1977-1962) Letjen. Tjokropranolo kelahiran Temanggoeng, Jawa Tengah. Gubernur Jakarta ke-11 (periode 1982-1987) R. Soeprapto kelahiran Surakarta, Jawa Tengah. Dan Gubernur Jakarta ke-14 Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, yang menjabat selama dua periode (1997-2007) kelahiran, Semarang, Jawa Tengah.
Saat ini, gubernur DKI Jakarta juga bukan asli dari Betawi. Joko Widodo, yang terpilih menggantikan Fauzi Bowo adalah asli kelahiran Surakarta, Jawa Tengah. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wali Kota Solo.(tempo)
.jpg)
0 comments:
Post a Comment