11:35 AM
Unknown
Arena Berita Dunia - Nikita Mirzani ditegur KPI karena sempat melakukan adegan tak senonoh saat tampil di acara Kakek-Kakek Narsis(KKN). Dalam layangan surat teguran KPI, Nikita dianggap terlalu vulgar, mengekslpoitasi payudara dengan menggoyang-goyangkannya di depan publik.
"Aduh aku jadi pengin nangis, masalahnya kok enggak berhenti-berhenti sih," kata Nikita kepada Okezone, saat itu.
Semenjak kasus itu, Nikita berusaha tidak memamerkan dadanya. Wanita yang senang tampil “berani” itu kini tak lagi memamerkan belahan dadanya.
"Sekarang mungkin lebih ditutup kali ya. Sebenarnya sih walaupun ditutup, karena memang image-nya sudah seksi, dan memang sudah seksi. Jadi mau pakai tertutup atau terbuka, ya masih saja tetap kelihatan seksi gitu," ujarnya.
Nikita memang terkenal dengan tingkahnya yang penuh kontroversi. Foto-foto bugilnya pernah beredar luas di dunia maya. Ada dua foto yang memamerkan pose Nikita tanpa pakaian, sehingga payudaranya terlihat jelas dari samping. Bedanya, dalam foto yang kedua, Nikita ikut memegang tangan pria yang sedang meremas payudaranya. Tak hanya itu, foto Daus Mini yang sedang memegang payudara Nikita juga tersebar di dunia maya. Nikita memproklamirkan dirinya bisa manjadi model majalah dewasa Playboy.
"Aduh aku jadi pengin nangis, masalahnya kok enggak berhenti-berhenti sih," kata Nikita kepada Okezone, saat itu.
Semenjak kasus itu, Nikita berusaha tidak memamerkan dadanya. Wanita yang senang tampil “berani” itu kini tak lagi memamerkan belahan dadanya.
"Sekarang mungkin lebih ditutup kali ya. Sebenarnya sih walaupun ditutup, karena memang image-nya sudah seksi, dan memang sudah seksi. Jadi mau pakai tertutup atau terbuka, ya masih saja tetap kelihatan seksi gitu," ujarnya.
Nikita memang terkenal dengan tingkahnya yang penuh kontroversi. Foto-foto bugilnya pernah beredar luas di dunia maya. Ada dua foto yang memamerkan pose Nikita tanpa pakaian, sehingga payudaranya terlihat jelas dari samping. Bedanya, dalam foto yang kedua, Nikita ikut memegang tangan pria yang sedang meremas payudaranya. Tak hanya itu, foto Daus Mini yang sedang memegang payudara Nikita juga tersebar di dunia maya. Nikita memproklamirkan dirinya bisa manjadi model majalah dewasa Playboy.
Umbar Dada, Farah Quinn Di Tegur KPI
Program acara memasak Farah Quinn yang tayang setiap Sabtu dan Minggu di Trans TV, mendapat imbauan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Mereka meminta host-nya, Farah Quinn, menutup belahan dada saat membawakan acara.
Imbauan KPI terhadap Farah disebabkan ibu satu anak itu dianggap menonjolkan bagian dadanya lewat pakaian yang dikenakannya saat membawakan acara Ala Chef, pada 5 Februari 2012. Sehingga bagian dada Farah terlihat sangat jelas sepanjang acara.
Sementara itu, saat dikonfirmasikan kepada Farah, dia merasa pakaian yang dikenakannya sudah pada tempatnya.
"Kalau dari pihak Trans TV juga tidak mempermasalahkan. Apalagi itu kan lokasi syutingnya di pantai. Jadi pakaiannya memang sudah pada tempatnya," jelas asisten Farah Quinn, Anti, kepadaOkezone.
Pihak KPI mengatakan, pihaknya menegur stasiun televisi yang lalai menjalankan sensor sebelum acara tersebut tayang.
"Soal Farah itu bukan satu diskriminatif, karena kami tidak menegur Farah tapi lembaga penyiarannya, yakni Trans TV," tandas wakil ketua KPI, Nina Muthmainah. (OkeZone)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
Imbauan KPI terhadap Farah disebabkan ibu satu anak itu dianggap menonjolkan bagian dadanya lewat pakaian yang dikenakannya saat membawakan acara Ala Chef, pada 5 Februari 2012. Sehingga bagian dada Farah terlihat sangat jelas sepanjang acara.
Sementara itu, saat dikonfirmasikan kepada Farah, dia merasa pakaian yang dikenakannya sudah pada tempatnya.
"Kalau dari pihak Trans TV juga tidak mempermasalahkan. Apalagi itu kan lokasi syutingnya di pantai. Jadi pakaiannya memang sudah pada tempatnya," jelas asisten Farah Quinn, Anti, kepadaOkezone.
Pihak KPI mengatakan, pihaknya menegur stasiun televisi yang lalai menjalankan sensor sebelum acara tersebut tayang.
"Soal Farah itu bukan satu diskriminatif, karena kami tidak menegur Farah tapi lembaga penyiarannya, yakni Trans TV," tandas wakil ketua KPI, Nina Muthmainah. (OkeZone)
0 comments:
Post a Comment