2:05 PM
Unknown
"Ini modus baru dan akan kami kembangkan. Kami sangat yakin banyak korban lain. Modusnya berawal dari pacaran, terus membuka aura dengan benda keramat," kata Hengki di Polres Jakarta Barat, Jumat (16/11/2012).
Modus yang dilakukan Elang, pertama berpura-pura melakukan ritual untuk membuka aura SS, wanita yang baru sepekan dipacarinya. Korban pun percaya jika pelaku dapat membantu memperlancar usaha dan rezekinya.
Prosesi ritual tersebut, dengan cara korban minum air kopi yang sudah diberikan jampi-jampi serta mencium aroma jenglot yang sudah dibalur minyak melati, cendana, dan japoran. Tiba-tiba korban tak sadarkan diri selama tiga hari lalu dibawa ke rumah sakit.
Ritual tersebut dilakukan Elang di kos SS di Jalan Jelambar Baru Raya, No 05 Tambora, Jakarta Barat, pada 29 Oktober 2012. Di tengah ritual, korban SS berkali-kali pingsan dan tak sadarkan diri.
Keadaan tersebut, dimanfaatkan Elang untuk menggasak barang berharga milik SS berupa perhiasan emas dan uang tunai Rp2,8 juta yang ada di kosannya. Elang pun sempat membawa SS ke rumah sakit, setelah itu kabur.
Elang mengaku sehari-hari membuka usaha fisioterapi tersebut, dia ditangkap di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tak lama setelah kekasihnya melapor ke Polres Jakarta Barat, karena barang berharga miliknya hilang dari kosan.
Polisi menjerat Elang dengan Pasal 365 yakni pencurian dengan kekerasan. Henky menambahkan, dikenakannya pasal tersebut lantaran Elang menggunakan jenglot sebagai alat kejahatan yang membuat SS pingsan.
Dari tangan Elang, penyidik menyita hasil kejahatan seperti sepasang speaker aktif, sebuah TV merk Sharp, sebuah BB Torch warna hitam, sebuah HP merk I Cherry, sebuah power bank warna hitam, dan uang tunai Rp1,3 juta.
Elang Terpaksa Pakai Jenglot Untuk Lancarkan Aksinya
Pelaku penipuan dengan menggunakan media jenglot, RDS alias Elang (33) mengaku dipaksa oleh korban SS untuk melancarkan usahanya. Elang menuturkan, awal kejadian menggunakan jenglot yang bernama Bhatara Durga ini bermula saat kekasih (SS) yang dipacarinya selama sepekan itu minta untuk dilancarkan usahanya.
"Dia meminta untuk pelaris dagang, karena dia memaksa ya saya pakai pusaka itu (Jenglot)," ungkap Elang di Polres Jakarta Barat, Jumat (16/11/2012).
Saat ditanya, cara untuk mendapatkan jenglot tersebut, Elang mengatakan diajari oleh kawannya cara untuk menarik jenglot ke rumahnya.
"Saya dibantu temen narik (Jenglot), akhirnya saya dapat barang seperti itu. Saya hanya bisa mengobati fisioterapi. Tapi karena ada paksaan seperti itu ya saya lakukan," terangnya.
Elang mengaku baru sekali menggunakan jenglot untuk melancarkan aksinya tersebut. "Baru sekali, jenglotnya memang buat pusaka saja di rumah. Bukan buat orang," sambungnya.
Pelaku mengaku, berniat menggasak barang korban, setelah korban siuman dari sakit dan dirawat di rumah sakit. "Saya sempat merawat dia sampai dia masuk rumah sakit dan sampai sembuh. Saya punya pikiran jelek gelang saya jual dan ATM saya ambil ada Rp12 juta," katanya.
Tak hanya menggasak uang korban, Elang juga menyetubuhi pacarnya tersebut. "Memang Pacaran pernah sama dia berhubungan badan tapi dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan," paparnya.
Sementara itu, kopi yang diminumkan ke korban, diakui Elang merupakan kopi aura dari kodam pusaka. "Saya tidak nyampur kok karena saya enggak pernah pakai narkoba. Kopi itu hanya untuk sajian saja," simpulnya.
Kemudian, saat dikonfirmasi bagaimana merawat jenglot, Elang menjawab hanya memberikan minyak. "Saya kasih minyak, kepada Jenglot Bhatara Durga, setiap Jumat Kliwon saja, dan malam 1 Syuro belum dimandikan," tutupnya.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
blog
download
artikel
klik
"Dia meminta untuk pelaris dagang, karena dia memaksa ya saya pakai pusaka itu (Jenglot)," ungkap Elang di Polres Jakarta Barat, Jumat (16/11/2012).
Saat ditanya, cara untuk mendapatkan jenglot tersebut, Elang mengatakan diajari oleh kawannya cara untuk menarik jenglot ke rumahnya.
"Saya dibantu temen narik (Jenglot), akhirnya saya dapat barang seperti itu. Saya hanya bisa mengobati fisioterapi. Tapi karena ada paksaan seperti itu ya saya lakukan," terangnya.
Elang mengaku baru sekali menggunakan jenglot untuk melancarkan aksinya tersebut. "Baru sekali, jenglotnya memang buat pusaka saja di rumah. Bukan buat orang," sambungnya.
Pelaku mengaku, berniat menggasak barang korban, setelah korban siuman dari sakit dan dirawat di rumah sakit. "Saya sempat merawat dia sampai dia masuk rumah sakit dan sampai sembuh. Saya punya pikiran jelek gelang saya jual dan ATM saya ambil ada Rp12 juta," katanya.
Tak hanya menggasak uang korban, Elang juga menyetubuhi pacarnya tersebut. "Memang Pacaran pernah sama dia berhubungan badan tapi dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan," paparnya.
Sementara itu, kopi yang diminumkan ke korban, diakui Elang merupakan kopi aura dari kodam pusaka. "Saya tidak nyampur kok karena saya enggak pernah pakai narkoba. Kopi itu hanya untuk sajian saja," simpulnya.
Kemudian, saat dikonfirmasi bagaimana merawat jenglot, Elang menjawab hanya memberikan minyak. "Saya kasih minyak, kepada Jenglot Bhatara Durga, setiap Jumat Kliwon saja, dan malam 1 Syuro belum dimandikan," tutupnya.(OZ)
.jpg)
0 comments:
Post a Comment