1:56 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Kelompok Taliban menyerang pangkalan militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di sebuah bandara di Kota Jalalabad, Afghanistan. Serangan yang terjadi Minggu 2 Desember kemarin, merupakan serangan Taliban yang ketiga kalinya dalam setahun ini.
Taliban berusaha untuk menghancurkan gerbang menggunakan bom mobil. Mereka kemudian melancarkan serangan kepada tentara NATO yang berada di dalam pangkalan dengan menggunakan granat dan senapan mesin.
Dalam serangan yang berlangsung selama dua jam itu sekitar 13 orang dilaporkan tewas, lima diantaranya merupakan tentara dan warga sipil Afghanistan sedangkan sisanya adalah korban dari pihak Taliban. Pejabat NATO menyatakan, terdapat beberapa tentaranya yang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
“Mereka menyerang gerbang pangkalan dengan bom mobil. Namun mereka tidak berhasil memasuki pangkalan. Taliban kemudian melakukan serangan ke arah pangkalan, kami pun membalasnya serangan dengan menggunakan helikopter,” ujar seorang juru bicara pasukan NATO, seperti dikutip AAP, Senin (3/12/2012).
Berbeda dengan pihak NATO, Taliban mengklaim bahwa tetntaranya berhasil memasuki pangkalan tersebut. Taliban juga menyatakan bahwa serangannya tersebut menyebabkan banyak korban dari pihak pasukan NATO.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyebut serangan Taliban ke pangkalan militer itu sebagai tindakan pengecut. “Taliban harus sadar bahwa tindakan pengecutnya tidak akan menggentarkan tentara Afghanistan menjalankan tugasnya,” sebut pihak kementerian.
Sebelumnya pada September, Taliban melakukan serangan ke pangkalan militer NATO di wilayah selatan Afghanistan. Dalam serangan tersebut Taliban berhasil menghancurkan enam buah pesawat milik militer Amerika Serikat. Serangan pada September itu merupakan kehancuran militer terbesar yang dialami AS sejak perang Vietnam.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
blog
download
artikel
klik
Taliban berusaha untuk menghancurkan gerbang menggunakan bom mobil. Mereka kemudian melancarkan serangan kepada tentara NATO yang berada di dalam pangkalan dengan menggunakan granat dan senapan mesin.
Dalam serangan yang berlangsung selama dua jam itu sekitar 13 orang dilaporkan tewas, lima diantaranya merupakan tentara dan warga sipil Afghanistan sedangkan sisanya adalah korban dari pihak Taliban. Pejabat NATO menyatakan, terdapat beberapa tentaranya yang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
“Mereka menyerang gerbang pangkalan dengan bom mobil. Namun mereka tidak berhasil memasuki pangkalan. Taliban kemudian melakukan serangan ke arah pangkalan, kami pun membalasnya serangan dengan menggunakan helikopter,” ujar seorang juru bicara pasukan NATO, seperti dikutip AAP, Senin (3/12/2012).
Berbeda dengan pihak NATO, Taliban mengklaim bahwa tetntaranya berhasil memasuki pangkalan tersebut. Taliban juga menyatakan bahwa serangannya tersebut menyebabkan banyak korban dari pihak pasukan NATO.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyebut serangan Taliban ke pangkalan militer itu sebagai tindakan pengecut. “Taliban harus sadar bahwa tindakan pengecutnya tidak akan menggentarkan tentara Afghanistan menjalankan tugasnya,” sebut pihak kementerian.
Sebelumnya pada September, Taliban melakukan serangan ke pangkalan militer NATO di wilayah selatan Afghanistan. Dalam serangan tersebut Taliban berhasil menghancurkan enam buah pesawat milik militer Amerika Serikat. Serangan pada September itu merupakan kehancuran militer terbesar yang dialami AS sejak perang Vietnam.(OZ)
0 comments:
Post a Comment