1:27 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Bukan hanya dongeng tapi kenyataan,sebuah perangko harganya milyaran rupiah,”Di Indonesia ada perangko satu keping (selembar) harganya sampai 2 milyar rupiah,” Kata, Riyanto, SE dari PT Pos Indonesia dan Perkumpulan Filatelis Indonesia,menanggapi pertanyaan wartawan seusai sosialisasi di SDN Meruya Utara 01/02, Senin (7/11)
Harga perangko yang sudah terjual Rp 2 miliar, perangko Nederlands Indie (produk jaman Belanda) yang diterbitkan tanggal. 1 April 1864. Tingginya harga perangko itu karena langka. Saat dicetak jumlahnya sangat minim, kondisinya tidak rusak dan berusia lama.”Kalau dipalsukan pasti ketahuan karena ada kode dan alat tertentu yang menditeksi,”katanya.
Oleh karenanya minat filateli dari tahun ketahun terus meningkat.baik dikalangan pelajar, mahasiswa dan umum tapi banyak kalangan pejabat dan pengusaha .Di Indonesia kini terdapatsekitar satu juta orang filatelis, 60.000 diantaranya di DKI Jakarta. Dan dikota-kota besar secara rutin setiap semingu sekali diadakan pertemuan para filatelis sekaligus ada pelelangan filateli.“DI Jakarta di Kantor Pos Besar (Pasar Baru) ada pertemuan dan lelang filateli.Dijelaskan, sesuai ketentuan untuk menerbitkan perangko tidak boleh cetak ulang, sekali terbit sekitar 500.000 keping untuk seluruh Indonesia, sehingga makin lama makin langka dan harganya semakin mahal. “Kalau disimpan berarti menabung, suatu saat bisa dijual dan harganya tinggi karena langka,”katanya.
Sosialisasi Filateli yang diselenggarakan Sudin Kominfo Jakarta Barat diikuti 250 siswa SDN Meruya Utara 01/02 Kecamatan Kembangan,” bertujuan untuk membentuk sikap mental positip,” kata Kepala Suku Dinas Kominfo dan Kehumasan Jakarta Barat, Wiwik Wijayanti dan menghadirkan 2 nara sumber lainnya Rini Ariani dari Kantor Filateli Indonesia dan Tugiono dari Museum Perangko Indonesia TMII dihadiri Kepala Sekolah SDN 01/02 Meruya Utara,SriIswati.
source : sentanaonline.com
Harga perangko yang sudah terjual Rp 2 miliar, perangko Nederlands Indie (produk jaman Belanda) yang diterbitkan tanggal. 1 April 1864. Tingginya harga perangko itu karena langka. Saat dicetak jumlahnya sangat minim, kondisinya tidak rusak dan berusia lama.”Kalau dipalsukan pasti ketahuan karena ada kode dan alat tertentu yang menditeksi,”katanya.
Oleh karenanya minat filateli dari tahun ketahun terus meningkat.baik dikalangan pelajar, mahasiswa dan umum tapi banyak kalangan pejabat dan pengusaha .Di Indonesia kini terdapatsekitar satu juta orang filatelis, 60.000 diantaranya di DKI Jakarta. Dan dikota-kota besar secara rutin setiap semingu sekali diadakan pertemuan para filatelis sekaligus ada pelelangan filateli.“DI Jakarta di Kantor Pos Besar (Pasar Baru) ada pertemuan dan lelang filateli.Dijelaskan, sesuai ketentuan untuk menerbitkan perangko tidak boleh cetak ulang, sekali terbit sekitar 500.000 keping untuk seluruh Indonesia, sehingga makin lama makin langka dan harganya semakin mahal. “Kalau disimpan berarti menabung, suatu saat bisa dijual dan harganya tinggi karena langka,”katanya.
Sosialisasi Filateli yang diselenggarakan Sudin Kominfo Jakarta Barat diikuti 250 siswa SDN Meruya Utara 01/02 Kecamatan Kembangan,” bertujuan untuk membentuk sikap mental positip,” kata Kepala Suku Dinas Kominfo dan Kehumasan Jakarta Barat, Wiwik Wijayanti dan menghadirkan 2 nara sumber lainnya Rini Ariani dari Kantor Filateli Indonesia dan Tugiono dari Museum Perangko Indonesia TMII dihadiri Kepala Sekolah SDN 01/02 Meruya Utara,SriIswati.
source : sentanaonline.com
0 comments:
Post a Comment