8:40 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Tuduhan penganiayaan yang ditujukan kepada satpam Galeri Ciumbeuleuit Hotel, Bandung, Sunarya (37) menyusul aksi spontannya menendang Mega Tri Pratiwi (20) hingga lebam dan tanggal giginya masih akan berlanjut.
Sunarya, dalam rekaman video CCTV di dalam lift gedung tersebut terlihat melakukan gerakan spontan dengan menendang sesosok mahluk mirip "suster ngesot" sesaat setelah pintu lift di lantai 17 terbuka. Belakangan diketahui, kejadian pada Sabtu dinihari itu sengaja dilakukan Mega untuk menakut-nakuti sejumlah temannya yang berada satu lift dengan Sunarya.
Benar saja, aksi Mega itu terbilang sukses. Dalam rekaman video terlihat, sejumlah orang yang ada di dalam lift terlihat ketakutan, dan meloncat kembali ke dalam lift saat melihat sosok Mega. Tapi satu hal yang tak terduga justru terjadi. Sunarya yang terlihat sangat spontan, dalam hitungan detik sempat menghujamkan tendangan kaki kanan ke arah sosok yang mengagetkan itu.
Alhasil, Mega terhempas, hingga gigi patah, luka lebam di pelipis, dan sempat tak sadarkan diri. Orang tua Mega yang tidak bisa menerima perlakukan itu, lantas melaporkan pria beranak dua itu atas tuduhan penganiayaan. Seperti yang dilansir TribunJabar, Rabu (14/12/2011), polisi akan memeriksa Sunarya Jumat (16/12/2011) mendatang.
"Kalau yang lima saksi, termasuk saksi korban itu sudah kami periksa. Nah, satpam yang dilaporkan dituding melakukan penganiayaan baru akan kami periksa Jumat ini," ujar Kepala Hubungan Kemasyarakatan (Kasubag Humas) Polrestabes Bandung, Kompol Endang Sri Wahyu Utami di Mapolrestabes, kemarin.
Dalam menangani kasus ini, polisi sudah memeriksa 5 orang saksi, termasuk Mega. Selain Mega yang juga sebagai saksi korban, juga keempat rekannya yang pada saat kejadian ada di lokasi itu, yaitu berinisial F, B, C, dan M.
Mega diketahui saat itu bersama tujuh orang temannya sedang berlibur di Bandung. Mereka sejak Sabtu berada di GCH. Mega berencana menikmati akhir pekannya di Bandung.
Sunarya, dalam rekaman video CCTV di dalam lift gedung tersebut terlihat melakukan gerakan spontan dengan menendang sesosok mahluk mirip "suster ngesot" sesaat setelah pintu lift di lantai 17 terbuka. Belakangan diketahui, kejadian pada Sabtu dinihari itu sengaja dilakukan Mega untuk menakut-nakuti sejumlah temannya yang berada satu lift dengan Sunarya.
Benar saja, aksi Mega itu terbilang sukses. Dalam rekaman video terlihat, sejumlah orang yang ada di dalam lift terlihat ketakutan, dan meloncat kembali ke dalam lift saat melihat sosok Mega. Tapi satu hal yang tak terduga justru terjadi. Sunarya yang terlihat sangat spontan, dalam hitungan detik sempat menghujamkan tendangan kaki kanan ke arah sosok yang mengagetkan itu.
Alhasil, Mega terhempas, hingga gigi patah, luka lebam di pelipis, dan sempat tak sadarkan diri. Orang tua Mega yang tidak bisa menerima perlakukan itu, lantas melaporkan pria beranak dua itu atas tuduhan penganiayaan. Seperti yang dilansir TribunJabar, Rabu (14/12/2011), polisi akan memeriksa Sunarya Jumat (16/12/2011) mendatang.
"Kalau yang lima saksi, termasuk saksi korban itu sudah kami periksa. Nah, satpam yang dilaporkan dituding melakukan penganiayaan baru akan kami periksa Jumat ini," ujar Kepala Hubungan Kemasyarakatan (Kasubag Humas) Polrestabes Bandung, Kompol Endang Sri Wahyu Utami di Mapolrestabes, kemarin.
Dalam menangani kasus ini, polisi sudah memeriksa 5 orang saksi, termasuk Mega. Selain Mega yang juga sebagai saksi korban, juga keempat rekannya yang pada saat kejadian ada di lokasi itu, yaitu berinisial F, B, C, dan M.
Mega diketahui saat itu bersama tujuh orang temannya sedang berlibur di Bandung. Mereka sejak Sabtu berada di GCH. Mega berencana menikmati akhir pekannya di Bandung.
source: http://forum.vivanews.com/berita-dalam-negeri/251032-inilah-video-cctv-suster-ngesot-ditendang-satpam.html
0 comments:
Post a Comment