12:16 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Dengan susah payah, AC Milan akhirnya menembus perempatfinal Coppa Italia. Bertarung di markas sendiri, San Siro, Milan harus melalui perpanjangan waktu, untuk menang 2-1, berkat gol kemenangan dari Alexandre Pato.
Dengan kemenangan ini, Milan sukses melaju langsung ke babak delapan besar karena format Coppa Italia musim ini, tak lagi memakai format home-away. Di babak empat besar nanti, Milan sudah ditunggu Lazio, yang sebelumnya menang 3-2 atas Hellas Verona. Elang Roma akan bentrok dengan Milan, 27 Januari di kandang Lazio.
Babak Pertama
Sesaat setelah wasit Antonio Giannoccaro meniup peluit pertama, Milan langsung berusaha menggempur pertahanan Novara. Jelas, Milan berharap mendapat gol cepat, akan tetapi, Novara tak kaget karena memang sudah membentuk lapisan pertahanan yang kokoh.
Il Diavolo pun mendapat peluang emas pertama, dari aksi bomber veteran Filippo Inzaghi di menit ke-8. Super Pippo yang memperoleh situasi scrimmage di kotak penalti Novara, sedikit kesulitan untuk keluar dari kawalan bek Novara. Inzaghi sempat berbalik badan dan menyepak bola ketika melihat ruang kosong. Sayang, bolanya meluncur lemah dan mampu diamankan kiper Alberto Fontana.
Biancoazzurri, 10 menit berselang mampu membalasnya, melalui peluang dari Pablo Granoche di menit ke-18. Granoche yang berspekulasi melontarkan sepakan dari luar kotak penalti, sedikit mencemaskan pertahanan Milan. Beruntung, portiere Milan, Marco Amelia mampu memetik sepakan keras tersebut.
Setelah peluang Granoche tersebut, Novara terjebak dalam ‘kurungan’ dominasi permainan Milan, sampai akhirnya tercipta gol pembuka yang dilahirkan dari kaki Stephan El Shaarawy di menit ke-24, melalui sepakan kerasnya ke pojok kiri sarang Fontana.
Sebelum turun minum, El Shaarawy punya kans kedua, untuk menambah golnya, pada dini hari (19/1/2012) ini. Setelah akselerasinya tak mampu dibendung Novara, El Sharaawy yang sudah berhadapan dengan Fontana, gagal menyelesaikan peluangnya. Sontekannya masih mampu dimentahkan. Skor 1-0 untuk Milan, bertahan hingga jeda.
Babak Kedua
Milan tak mengendurkan tekanan kepada tamunya di babak kedua. Pasalnya, keunggulan 1-0 masih dirasa belum aman untuk Milan. Akan tetapi, Novara yang sudah berani keluar menyerang, menyulitkan Milan karena pertarungan di lini tengah menjadi sengit ketika keduanya berebut pengaruh bola.
Sedikit demi sedikit, Milan bisa mendekati pertahanan Novara dan bahkan, di menit ke-68, Milan bisa saja menambah keunggulan, jika saja sepakan Urby Emanuelson yang menyambut umpan Alexandre Pato, tak mampu diamankan Fontana.
Kubu Milan, dikejutkan dengan gol penyeimbang yang tercipta dari kaki Ivan Radovanovic di menit ke-88. Berawal dari umpan pendek tendangan bebas, Radovanovic melepaskan tendangan menyusur tanah, melewati barisan pagar hidup Milan. Bola pun meluncur deras ke sebelah kiri Amelia, tanpa bisa dimentahkan. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Jelang babak kedua berakhir, tim tamu punya sebuah peluang lagi di menit 90+6. Granoche lagi-lagi menjadi momok bagi Amelia. Beruntung, umpan yang datang untuk Granoche terlalu deras, membuat Amelia mampu memotongnya, sebelum disontek Granoche. Skor 1-1 bertahan hingga akhir dan wajib dilanjutkan ke masa perpanjangan waktu.
Extra Time Pertama
Milan tak ambil waktu lama, untuk kembali bermain agresif, terlebih mereka enggan menelan aib kedua di San Siro, usai dibekuk Inter Milan 1-2, akhir pekan lalu. Pato membuat peluang emas pertama di menit ke-99. Tapi peluang tinggallah peluang. Sontekan Pato yang menyambut umpan Ignazio Abate di muka gawang Fontana, mampu diselamatkan.
Gol kedua Milan akhirnya datang di menit ke-100. 'Si bebek' – julukan Pato, yang menjadi aktor utamanya. Pato yang lepas dari jebakan offside, dengan santai menerima sodoran assist dari Robinho dan memperdaya Fontana. Papan skor berubah, 2-1 untuk tuan rumah.
Milan hampir saja mencetak gol ketiga. Kali ini hadir melalui aksi Robinho. Tapi sayangnya, sepakan keras Robinho hanya membentur tiang sebelah kanan sarang Novara di menit ke-102.
Jelang akhir extra time pertama, Milan kembali membahayakan gawang Novara. Lagi-lagi Pato aktornya. Meski menerima umpan manis dari Abate lagi, Pato kembali gagal menyarangkan gol ketiga. Tendangan first time-nya, hanya tipis mengarah ke kiri tiang gawang Novara.
Extra Time Kedua
Memasuki masa perpanjangan kedua, pertandingan berjalan panas. Sejumlah pelanggaran berbahaya mulai hadir, terutama dari kubu Novara, yang ‘ngotot’ mendapatkan pengaruh bola untuk kembali menyamakan kedudukan.
Novara sempat membuat kubu Milan cemas. Peluang Santiago García di menit ke-118 nyaris berbuah gol kedua untuk Novara. Beruntung, masih ada Alessandro Nesta, yang menggagalkan sepakan keras Garcia, di depan mulut gawang Milan.
Di akhir-akhir perpanjangan waktu, Novara sempat mengurung pertahanan Milan. Sayangnya, banyaknya penyelesaian yang terburu-buru, membuat mereka gagal menyeimbangkan kedudukan hingga akhir pertandingan. Skor 2-1 tetap bergeming untuk Milan.
Susunan Pemain:
AC Milan: Marco Amelia, Alessandro Nesta, Daniele Bonera, Philippe Mexes, Luca Antonini/Ignazio Abate (91’), Massimo Ambrosini, Antonio Nocerino, Alexander Merkel, Urby Emanuelson/Robinho de Souza (82’), Filippo Inzaghi/Alexandre Pato (58’), Stephan El Shaarawy
Novara: Alberto Fontana, Massimo Paci, Michel Morganella, Matteo Centurioni/Jeda Neves (77’), Paolo Dellafiore, Santiago García, Francesco Marianini/Daniel Jensen (54’), Simone Pesce, Ivan Radovanovic, Takayuki Morimoto/Raffaele Rubino (63’), Pablo Granoche
sumber:http://bola.okezone.com/read/2012/01/19/47/559579/si-bebek-terbangkan-milan-ke-semifinal
Dengan kemenangan ini, Milan sukses melaju langsung ke babak delapan besar karena format Coppa Italia musim ini, tak lagi memakai format home-away. Di babak empat besar nanti, Milan sudah ditunggu Lazio, yang sebelumnya menang 3-2 atas Hellas Verona. Elang Roma akan bentrok dengan Milan, 27 Januari di kandang Lazio.
Babak Pertama
Sesaat setelah wasit Antonio Giannoccaro meniup peluit pertama, Milan langsung berusaha menggempur pertahanan Novara. Jelas, Milan berharap mendapat gol cepat, akan tetapi, Novara tak kaget karena memang sudah membentuk lapisan pertahanan yang kokoh.
Il Diavolo pun mendapat peluang emas pertama, dari aksi bomber veteran Filippo Inzaghi di menit ke-8. Super Pippo yang memperoleh situasi scrimmage di kotak penalti Novara, sedikit kesulitan untuk keluar dari kawalan bek Novara. Inzaghi sempat berbalik badan dan menyepak bola ketika melihat ruang kosong. Sayang, bolanya meluncur lemah dan mampu diamankan kiper Alberto Fontana.
Biancoazzurri, 10 menit berselang mampu membalasnya, melalui peluang dari Pablo Granoche di menit ke-18. Granoche yang berspekulasi melontarkan sepakan dari luar kotak penalti, sedikit mencemaskan pertahanan Milan. Beruntung, portiere Milan, Marco Amelia mampu memetik sepakan keras tersebut.
Setelah peluang Granoche tersebut, Novara terjebak dalam ‘kurungan’ dominasi permainan Milan, sampai akhirnya tercipta gol pembuka yang dilahirkan dari kaki Stephan El Shaarawy di menit ke-24, melalui sepakan kerasnya ke pojok kiri sarang Fontana.
Sebelum turun minum, El Shaarawy punya kans kedua, untuk menambah golnya, pada dini hari (19/1/2012) ini. Setelah akselerasinya tak mampu dibendung Novara, El Sharaawy yang sudah berhadapan dengan Fontana, gagal menyelesaikan peluangnya. Sontekannya masih mampu dimentahkan. Skor 1-0 untuk Milan, bertahan hingga jeda.
Babak Kedua
Milan tak mengendurkan tekanan kepada tamunya di babak kedua. Pasalnya, keunggulan 1-0 masih dirasa belum aman untuk Milan. Akan tetapi, Novara yang sudah berani keluar menyerang, menyulitkan Milan karena pertarungan di lini tengah menjadi sengit ketika keduanya berebut pengaruh bola.
Sedikit demi sedikit, Milan bisa mendekati pertahanan Novara dan bahkan, di menit ke-68, Milan bisa saja menambah keunggulan, jika saja sepakan Urby Emanuelson yang menyambut umpan Alexandre Pato, tak mampu diamankan Fontana.
Kubu Milan, dikejutkan dengan gol penyeimbang yang tercipta dari kaki Ivan Radovanovic di menit ke-88. Berawal dari umpan pendek tendangan bebas, Radovanovic melepaskan tendangan menyusur tanah, melewati barisan pagar hidup Milan. Bola pun meluncur deras ke sebelah kiri Amelia, tanpa bisa dimentahkan. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Jelang babak kedua berakhir, tim tamu punya sebuah peluang lagi di menit 90+6. Granoche lagi-lagi menjadi momok bagi Amelia. Beruntung, umpan yang datang untuk Granoche terlalu deras, membuat Amelia mampu memotongnya, sebelum disontek Granoche. Skor 1-1 bertahan hingga akhir dan wajib dilanjutkan ke masa perpanjangan waktu.
Extra Time Pertama
Milan tak ambil waktu lama, untuk kembali bermain agresif, terlebih mereka enggan menelan aib kedua di San Siro, usai dibekuk Inter Milan 1-2, akhir pekan lalu. Pato membuat peluang emas pertama di menit ke-99. Tapi peluang tinggallah peluang. Sontekan Pato yang menyambut umpan Ignazio Abate di muka gawang Fontana, mampu diselamatkan.
Gol kedua Milan akhirnya datang di menit ke-100. 'Si bebek' – julukan Pato, yang menjadi aktor utamanya. Pato yang lepas dari jebakan offside, dengan santai menerima sodoran assist dari Robinho dan memperdaya Fontana. Papan skor berubah, 2-1 untuk tuan rumah.
Milan hampir saja mencetak gol ketiga. Kali ini hadir melalui aksi Robinho. Tapi sayangnya, sepakan keras Robinho hanya membentur tiang sebelah kanan sarang Novara di menit ke-102.
Jelang akhir extra time pertama, Milan kembali membahayakan gawang Novara. Lagi-lagi Pato aktornya. Meski menerima umpan manis dari Abate lagi, Pato kembali gagal menyarangkan gol ketiga. Tendangan first time-nya, hanya tipis mengarah ke kiri tiang gawang Novara.
Extra Time Kedua
Memasuki masa perpanjangan kedua, pertandingan berjalan panas. Sejumlah pelanggaran berbahaya mulai hadir, terutama dari kubu Novara, yang ‘ngotot’ mendapatkan pengaruh bola untuk kembali menyamakan kedudukan.
Novara sempat membuat kubu Milan cemas. Peluang Santiago García di menit ke-118 nyaris berbuah gol kedua untuk Novara. Beruntung, masih ada Alessandro Nesta, yang menggagalkan sepakan keras Garcia, di depan mulut gawang Milan.
Di akhir-akhir perpanjangan waktu, Novara sempat mengurung pertahanan Milan. Sayangnya, banyaknya penyelesaian yang terburu-buru, membuat mereka gagal menyeimbangkan kedudukan hingga akhir pertandingan. Skor 2-1 tetap bergeming untuk Milan.
Susunan Pemain:
AC Milan: Marco Amelia, Alessandro Nesta, Daniele Bonera, Philippe Mexes, Luca Antonini/Ignazio Abate (91’), Massimo Ambrosini, Antonio Nocerino, Alexander Merkel, Urby Emanuelson/Robinho de Souza (82’), Filippo Inzaghi/Alexandre Pato (58’), Stephan El Shaarawy
Novara: Alberto Fontana, Massimo Paci, Michel Morganella, Matteo Centurioni/Jeda Neves (77’), Paolo Dellafiore, Santiago García, Francesco Marianini/Daniel Jensen (54’), Simone Pesce, Ivan Radovanovic, Takayuki Morimoto/Raffaele Rubino (63’), Pablo Granoche
sumber:http://bola.okezone.com/read/2012/01/19/47/559579/si-bebek-terbangkan-milan-ke-semifinal
0 comments:
Post a Comment