1:30 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Beberapa pihak mengharapkan penutupan situs Megaupload bisa mengurangi pembajakan online. Namun di sisi lain, penutupan tersebut juga tidak berarti mengakhiri pembajakan.
Kasus yang dihadapi Megaupload telah membuat situs penyimpanan digital FileSonic mengubah kebijakan perusahaannya. Sedangkan situs Uploaded.to, kini memblokir akses internet dari Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir InternationalBusinessTimes, Selasa (24/1/2012), menurut riset pasar yang dilakukan NPD, hanya ada tiga persen pengguna internet di AS yang mengandalkan loker digital seperti Megaupload. Sedangkan sejumlah sembilan persen menggunakan sistem berbagai file peer-to-peer, yang membuat pengguna dapat saling berbagi file dengan sedikit atau tanpa pusat pengaturan.
Para analis berpendapat, sistem peer-to-peer ini, termasuk BitTorrent dan PirateBay, kemungkinan akan memperoleh lebih banyak aktivitas setelah tuntutan terhadap Megaupload. Sementara itu, para pengguna bisa saja merasa ketakutan untuk mengunggah konten miliknya ke loker tersebut, karena khawatir akan kehilangan akses jika terjadi penutupan serupa.
"Saya pikir Anda tidak akan melihat lebih banyak orang yang berbagi file, namun jumlah pengunduhan yang terjadi melalui torrents mungkin akan naik," terang Russ Crupnik dari NPD.
Namun Recording Industry Association of America dan Motion Picture Association of America mengatakan setidaknya beberapa pengguna akan menolak sistem peer-to-peer karena lebih rumit.
PirateBay nampaknya tidak menghiraukan kematian Megaupload. Dalam blognya mereka mem-posting tentang bagaimana masa depan PirateBay akan berevolusi melebihi format digital menjadi objek fisik yagn disebut dengan nama "physibles".
sumber:http://techno.okezone.com/read/2012/01/24/55/562260/megaupload-tutup-tidak-berarti-pembajakan-selesai
Kasus yang dihadapi Megaupload telah membuat situs penyimpanan digital FileSonic mengubah kebijakan perusahaannya. Sedangkan situs Uploaded.to, kini memblokir akses internet dari Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir InternationalBusinessTimes, Selasa (24/1/2012), menurut riset pasar yang dilakukan NPD, hanya ada tiga persen pengguna internet di AS yang mengandalkan loker digital seperti Megaupload. Sedangkan sejumlah sembilan persen menggunakan sistem berbagai file peer-to-peer, yang membuat pengguna dapat saling berbagi file dengan sedikit atau tanpa pusat pengaturan.
Para analis berpendapat, sistem peer-to-peer ini, termasuk BitTorrent dan PirateBay, kemungkinan akan memperoleh lebih banyak aktivitas setelah tuntutan terhadap Megaupload. Sementara itu, para pengguna bisa saja merasa ketakutan untuk mengunggah konten miliknya ke loker tersebut, karena khawatir akan kehilangan akses jika terjadi penutupan serupa.
"Saya pikir Anda tidak akan melihat lebih banyak orang yang berbagi file, namun jumlah pengunduhan yang terjadi melalui torrents mungkin akan naik," terang Russ Crupnik dari NPD.
Namun Recording Industry Association of America dan Motion Picture Association of America mengatakan setidaknya beberapa pengguna akan menolak sistem peer-to-peer karena lebih rumit.
PirateBay nampaknya tidak menghiraukan kematian Megaupload. Dalam blognya mereka mem-posting tentang bagaimana masa depan PirateBay akan berevolusi melebihi format digital menjadi objek fisik yagn disebut dengan nama "physibles".
sumber:http://techno.okezone.com/read/2012/01/24/55/562260/megaupload-tutup-tidak-berarti-pembajakan-selesai
0 comments:
Post a Comment