11:50 AM
Unknown
Arena Berita Dunia - Napoli memperpanjang nestapa Inter Milan setelah gol tunggal Ezequiel Lavezzi membawa Il Partenopei menang 1-0.
Tragis nian nasib Inter. Mereka kini tengah mengidap krisis kepercayaan diri yang sangat parah. Ini merupakan kekalahan kelima mereka berturut-turut.
Hasil ini membuat mereka terpaku di posisi ketujuh dengan 36 poin dan terpaut enam angka dari Udinese di zona Liga Champions. Sementara bagi Napoli, kemenangan ini membawa mereka menggeser AS Roma di posisi kelima dengan 40 poin.
Gol tunggal Lavezzi diciptakan di babak kedua pada menit ke-60 lewat tendangan mendatar di luar kotak penalti. Kemenangan ini juga meneruskan tren positif mereka setelah di tengah pekan lalu, Napoli baru saja menang atas Chelsea 3-1 di Liga Champions.
Bertanding di Stadion San Paolo, Senin (27/2/2012) dinihari WIB, Napoli tak diperkuat oleh Marek Hamsik yang cedera. Sementara di kubu Inter, pelatih Claudio Ranieri memutuskan untuk tetap bermain dengan formasi 4-3-1-2 guna mengakomodasi Wesley Sneijder kendati dengan formasi itu Nerazzurri kalah di enam dari tujuh pertandingan terakhirnya.
Tak banyak peluang yang tercipta di babak pertama. Ketatnya pertahanan Inter membuat duo Lavezzi dan Edinson Cavani tak bisa berbuat banyak. Begitu pula dengan duet Diego Forlan dan Diego Milito yang tidak efektif dalam permainan bola-bola panjang Inter. Peluang terbaik di babak pertama didapat Cavani di menit ke-28 tetapi sundulannya memanfaatkan umpan Lavezzi masih tipis menyamping.
Memasuki babak kedua, Sneijder dan Forlan diganti Ivan Cordoba serta Giampaolo Pazzini. Perubahan formasi menjadi 4-4-2 ini berjalan cukup efektif karena permainan La Beneamata menjadi lebih mengalir. Namun, justru Napoli yang mencetak gol.
Berawal dari pergerakan Blerim Dzemaili yang mengoyak-ngoyak pertahanan Inter, bola lantas disodorkan kepada Lavezzi yang dengan penyelesaian sempurna sukses menaklukan Julio Cesar pada menit ke-60.
Inter berusaha membalas dengan keluar menyerang. Situasi seakan memihak Inter saat Napoli harus bermain dengan 10 orang karena bek Salvatore Aronica dikartu merah wasit Mauro Bergonzi di menit ke-80.
Pada menit ke-88, Il Biscione nyaris menyamakan kedudukan saat Pazzini berdiri bebas memanfaatkan umpan silang Yuto Nagatomo. Namun, sundulannya hanya lima meter dari gawang masih melebar. Itulah peluang terbaik Inter di pertandingan tersebut.
Susunan pemain:
Napoli (3-5-2): 1-De Santics; 14-Campagnaro, 28-Cannavaro, 6-Aronica; 11-Maggio, 20-Dzemali, 88-Inler, 23-Gargano, 18-Zuniga; 7-Cavani, 22-Lavezzi (85-Britos 82’).
Cadangan: 83-Rosati, 21-Fernandez, 2-Grava, 8-Dossena, 29-Pandez, 16-Vargas.
Inter Milan (4-3-1-2): 1-Cesar; 37-Faraoni, 6-Lucio, 25-Samuel, 55-Nagatomo; 5-Stankovic (18-Poli 66’), 19-Cambiasso, 4-Zanetti; 10-Sneijder (2-Cordoba 46’); 9-Forlan (7-Pazzini 46’), 22-Milito.
Cadangan: 12-Castellazzi, 17-Palombo, 20-Obi, 28-Zarate.
sumber:http://bola.okezone.com/read/2012/02/27/47/582859/lavezzi-lanjutkan-nestapa-nerazzurri
Tragis nian nasib Inter. Mereka kini tengah mengidap krisis kepercayaan diri yang sangat parah. Ini merupakan kekalahan kelima mereka berturut-turut.
Hasil ini membuat mereka terpaku di posisi ketujuh dengan 36 poin dan terpaut enam angka dari Udinese di zona Liga Champions. Sementara bagi Napoli, kemenangan ini membawa mereka menggeser AS Roma di posisi kelima dengan 40 poin.
Gol tunggal Lavezzi diciptakan di babak kedua pada menit ke-60 lewat tendangan mendatar di luar kotak penalti. Kemenangan ini juga meneruskan tren positif mereka setelah di tengah pekan lalu, Napoli baru saja menang atas Chelsea 3-1 di Liga Champions.
Bertanding di Stadion San Paolo, Senin (27/2/2012) dinihari WIB, Napoli tak diperkuat oleh Marek Hamsik yang cedera. Sementara di kubu Inter, pelatih Claudio Ranieri memutuskan untuk tetap bermain dengan formasi 4-3-1-2 guna mengakomodasi Wesley Sneijder kendati dengan formasi itu Nerazzurri kalah di enam dari tujuh pertandingan terakhirnya.
Tak banyak peluang yang tercipta di babak pertama. Ketatnya pertahanan Inter membuat duo Lavezzi dan Edinson Cavani tak bisa berbuat banyak. Begitu pula dengan duet Diego Forlan dan Diego Milito yang tidak efektif dalam permainan bola-bola panjang Inter. Peluang terbaik di babak pertama didapat Cavani di menit ke-28 tetapi sundulannya memanfaatkan umpan Lavezzi masih tipis menyamping.
Memasuki babak kedua, Sneijder dan Forlan diganti Ivan Cordoba serta Giampaolo Pazzini. Perubahan formasi menjadi 4-4-2 ini berjalan cukup efektif karena permainan La Beneamata menjadi lebih mengalir. Namun, justru Napoli yang mencetak gol.
Berawal dari pergerakan Blerim Dzemaili yang mengoyak-ngoyak pertahanan Inter, bola lantas disodorkan kepada Lavezzi yang dengan penyelesaian sempurna sukses menaklukan Julio Cesar pada menit ke-60.
Inter berusaha membalas dengan keluar menyerang. Situasi seakan memihak Inter saat Napoli harus bermain dengan 10 orang karena bek Salvatore Aronica dikartu merah wasit Mauro Bergonzi di menit ke-80.
Pada menit ke-88, Il Biscione nyaris menyamakan kedudukan saat Pazzini berdiri bebas memanfaatkan umpan silang Yuto Nagatomo. Namun, sundulannya hanya lima meter dari gawang masih melebar. Itulah peluang terbaik Inter di pertandingan tersebut.
Susunan pemain:
Napoli (3-5-2): 1-De Santics; 14-Campagnaro, 28-Cannavaro, 6-Aronica; 11-Maggio, 20-Dzemali, 88-Inler, 23-Gargano, 18-Zuniga; 7-Cavani, 22-Lavezzi (85-Britos 82’).
Cadangan: 83-Rosati, 21-Fernandez, 2-Grava, 8-Dossena, 29-Pandez, 16-Vargas.
Inter Milan (4-3-1-2): 1-Cesar; 37-Faraoni, 6-Lucio, 25-Samuel, 55-Nagatomo; 5-Stankovic (18-Poli 66’), 19-Cambiasso, 4-Zanetti; 10-Sneijder (2-Cordoba 46’); 9-Forlan (7-Pazzini 46’), 22-Milito.
Cadangan: 12-Castellazzi, 17-Palombo, 20-Obi, 28-Zarate.
sumber:http://bola.okezone.com/read/2012/02/27/47/582859/lavezzi-lanjutkan-nestapa-nerazzurri
0 comments:
Post a Comment