3:17 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Di zaman moderen ini, karya seni tak melulu berupa lukisan atau patung.
Li Wei (37), seniman asal Cina, berupaya mendorong batas-batas seni. Di karya terbarunya, ia meletakkan seni di 'ketinggian' yang baru.
Wei adalah seorang fotografer. Di karya teranyarnya, ia memakai kostum seperti biksu, dan 'menggantungkan dirinya' di udara dengan kabel, untuk melakukan 'ilusi seninya'.
Wei kemudian menembakkan asap merah dari sepatu, untuk menciptakan efek terbang. Wei menciptakan karya seninya itu di Lyons, Prancis. Foto biksu terbang itupun menjadi bahan pembicaraan, dan banyak orang yang bertanya apakah itu asli atau hanya tipuan photoshop.
"Saya tidak pernah menggunakan komputer atau efek khusus. Saya hanya memakai alat sederhana seperti cermin dan kabel," ujar Wei, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (22/3/2012).
Kerja keras Wei tidak sia-sia. Sebab, foto-foto hasil kreativitasnya dijual seharga 8.000 dolar Amerika Serikat per lembar, dan banyak yang memburunya
sumber
Li Wei (37), seniman asal Cina, berupaya mendorong batas-batas seni. Di karya terbarunya, ia meletakkan seni di 'ketinggian' yang baru.
Wei adalah seorang fotografer. Di karya teranyarnya, ia memakai kostum seperti biksu, dan 'menggantungkan dirinya' di udara dengan kabel, untuk melakukan 'ilusi seninya'.
Wei kemudian menembakkan asap merah dari sepatu, untuk menciptakan efek terbang. Wei menciptakan karya seninya itu di Lyons, Prancis. Foto biksu terbang itupun menjadi bahan pembicaraan, dan banyak orang yang bertanya apakah itu asli atau hanya tipuan photoshop.
"Saya tidak pernah menggunakan komputer atau efek khusus. Saya hanya memakai alat sederhana seperti cermin dan kabel," ujar Wei, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (22/3/2012).
Kerja keras Wei tidak sia-sia. Sebab, foto-foto hasil kreativitasnya dijual seharga 8.000 dolar Amerika Serikat per lembar, dan banyak yang memburunya
sumber
0 comments:
Post a Comment