12:09 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Kantor perdana menteri Libia di ibukota Tripoli
diserang oleh orang-orang bersenjata yang diyakini sebagai mantan
tentara pemberontak hari Selasa (08/05).
Sebagian besar orang yang berada di gedung telah melarikan diri, termasuk menteri keuangan dan wakil perdana menteri.
Pihak berwenang telah memblokir jalan menuju Kantor Perdana Menteri Libia.
"Banyak orang mengepung gedung dan mengeluarkan tembakan ke gedung dengan berbagai senjata antara lain meriam antipesawat," kata seorang pegawai seperti dikutip kantor berita AFP.
"Beberapa orang masuk ke gedung dan mengeluarkan tembakan dari dalam gedung," tambahnya.
Seorang juru bicara pasukan keamanan mengatakan dua anggota keamanan tewas dalam peristiwa hari ini.
Serangan diyakini dilakukan oleh para mantan
pemberontak yang menuntut agar mereka dibayar dan agar mereka yang
menderita cedera dalam pertempuran untuk menumbangkan Kolonel Gaddafi
tahun lalu dikirim ke luar negeri untuk mendapatkan pengobatan.
Mereka sebelumnya mendapat tunjangan rutin karena membantu menumbangkan rezin Gaddafi tetapi skema tersebut akhirnya dibekukan di tengah-tengah tuduhan penipuan.
Kantor Perdana Menteri Libia, yang terletak tidak jauh dari pusat kota Tripoli, sering menjadi sasaran protes para milisi yang merasa tidak puas.
Sebagian dari mereka menuntut pembayaran atau meminta lapangan kerja sebagai pengakuan atas peran mereka untuk menumbangkan Muammar Gaddafi.
sumber
"Banyak orang mengepung gedung dan mengeluarkan tembakan ke gedung dengan berbagai senjata antara lain meriam antipesawat," kata seorang pegawai seperti dikutip kantor berita AFP.
"Beberapa orang masuk ke gedung dan mengeluarkan tembakan dari dalam gedung," tambahnya.
Mantan pemberontak
Wartawan BBC di Tripoli Rana Jawad melaporkan hingga kini belum jelas apakah Perdana Menteri Abdurrahim al-Keib berada di dalam gedung.Seorang juru bicara pasukan keamanan mengatakan dua anggota keamanan tewas dalam peristiwa hari ini.
Mereka sebelumnya mendapat tunjangan rutin karena membantu menumbangkan rezin Gaddafi tetapi skema tersebut akhirnya dibekukan di tengah-tengah tuduhan penipuan.
Kantor Perdana Menteri Libia, yang terletak tidak jauh dari pusat kota Tripoli, sering menjadi sasaran protes para milisi yang merasa tidak puas.
Sebagian dari mereka menuntut pembayaran atau meminta lapangan kerja sebagai pengakuan atas peran mereka untuk menumbangkan Muammar Gaddafi.
sumber
0 comments:
Post a Comment