11:56 AM
Unknown
Arena Berita Dunia - Daryono (50), warga Desa Kamal, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa
(22/5/2012) meninggal dunia mendadak di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa
Tengah.
Sebelum meninggal, Daryono yang baru saja turun dari bus jurusan Bandung-Solo, mengaku menggigil kedinginan, kemudian minta dikerokin. Tetapi, tidak beberapa lama dikerokin, tubuhnya terkulai lemas, kemudian meninggal dunia secara mendadak.
Kejadian itu berawal saat Daryono menghampiri Oki Candra (32), pengamen yang biasa mangkal di Terminal Tirtonadi.
“Dia menghampiri saya saat berada di warung. Dalam keadaan menggigil, dia minta tolong dikerokin. Karena merasa iba, saya pun kemudian mengerokin bagian dada dan punggung. Tetapi selang tidak lama, tiba-tiba Daryono menggelepar hebat dan langsung terkulai lemas,” jelas Oki.
Karena lemas, Oki mengaku kaget, kemudian melapor ke petugas terminal. Tetapi, saat balik usai melapor, ternyata badan Daryono sudah dalam kondisi dingin kaku. Saat itu baru dikethui bahwa Daryono telah meninggal dunia.
Saat polisi datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan pemeriksaan, hasilnya tidak menemukan adanya bekas atau tanda penganiayaan. Dari saku Daryono hanya didapati sebungkus rokok dan uang tunai sebanyak Rp66 ribu.
“Sepertinya dia sakit angin duduk. Usai dikeroki langsung tewas. Untuk kepastiannya, kita bawa ke Unit Forensik RSUD Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan visum,” ungkap Kapolresta Surakarta Kombes Pol Asdjimain melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, AKP Edi Hartono, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/5/2012).
sumber
Sebelum meninggal, Daryono yang baru saja turun dari bus jurusan Bandung-Solo, mengaku menggigil kedinginan, kemudian minta dikerokin. Tetapi, tidak beberapa lama dikerokin, tubuhnya terkulai lemas, kemudian meninggal dunia secara mendadak.
Kejadian itu berawal saat Daryono menghampiri Oki Candra (32), pengamen yang biasa mangkal di Terminal Tirtonadi.
“Dia menghampiri saya saat berada di warung. Dalam keadaan menggigil, dia minta tolong dikerokin. Karena merasa iba, saya pun kemudian mengerokin bagian dada dan punggung. Tetapi selang tidak lama, tiba-tiba Daryono menggelepar hebat dan langsung terkulai lemas,” jelas Oki.
Karena lemas, Oki mengaku kaget, kemudian melapor ke petugas terminal. Tetapi, saat balik usai melapor, ternyata badan Daryono sudah dalam kondisi dingin kaku. Saat itu baru dikethui bahwa Daryono telah meninggal dunia.
Saat polisi datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan pemeriksaan, hasilnya tidak menemukan adanya bekas atau tanda penganiayaan. Dari saku Daryono hanya didapati sebungkus rokok dan uang tunai sebanyak Rp66 ribu.
“Sepertinya dia sakit angin duduk. Usai dikeroki langsung tewas. Untuk kepastiannya, kita bawa ke Unit Forensik RSUD Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan visum,” ungkap Kapolresta Surakarta Kombes Pol Asdjimain melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, AKP Edi Hartono, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/5/2012).
sumber
0 comments:
Post a Comment