Wednesday, June 27, 2012

Demi Anak Yatim, Polisi Ini Sisihkan Sebagian Gajinya

Arena Berita Dunia - Di Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-66 pada 1 Juli mendatang, polisi diharapkan lebih dekat dengan masyarakat. Setidaknya, hal tersebut sudah dibuktikan seorang perwira menengah di Pasuruan, Jawa Timur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suyitno.

Di tengah kesibukannya sebagai penegak hukum, Suyitno menyempatkan diri mengurus anak yatim piatu dan miskin. Semua dilakukan tanpa pamrih, tanpa imbalan. Bahkan Wakapolsek Bugulkidul itu rela menyisihkan gajinya.

Pria yang sudah memiliki tiga anak itu mengajar di Yayasan Attaufiq, Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, tak jauh dari rumahnya di Desa Penunggul. Aktivitas tersebut sudah dilakoni Suyitno belasan tahun.

Dia mengajar setelah pulang dari dinas. Padahal, kegiatan di kantornya sangat padat dan lokasi kantor jauh dari rumahnya.

Untuk berangkat dari kantor ke lokasi mengajar, dia naik sepeda motor. Itu pun tidak bisa langsung sampai lokasi karena posisinya sangat jauh. Sepeda motor dia titipkan di Jalan Raya Probolinggo-Pasusuran, kemudian perjalanannya dilanjutkan dengan bus.

Sebelum mengajar mengaji, anak-anak diajak senam di depan halaman tempat mengajar, kemudian dilanjutkan dengan proses belajar mengajar.

Suyitno mengaku tergerak mengajar anak-anak karena prihatin. Tingkah laku anak-anak yatim sangat jauh dari harapan. Maklum, mereka sudah tidak mendapat belaian kasih sayang dan pembinaan dari orangtua lagi.

Dia bersama warga lainnya akhirnya mendirikan Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Attaufiq. Kini, ada 42 anak yatim piatu dan 62 anak dari kalangan tidak mampu, menimba ilmu tanpa dipungut biaya.

Untuk operasional sehari-hari, seperti honor ustaz dan santunan, Suyitno menyisihkan sebagian gajinya.

“Kalau saya dinas malam, yang menjagar ustaz,” kata pria yang akrab disapa Abah itu, Selasa (26/6/2012).

Istrinya, Supaiyah, mendukung penuh kegiatan suaminya. Apalagi apa yang dilakukan suaminya merupakan ibadah.

Berkah mendidik dan menyantuni anak yatim membuat karir Suyitno lancar. Setelah mengenyam pendidikan di Brimob Watukosek, dia ditempatkan di Kota Gede, Yogyakarta, pada 1983.

Dia sempat mengikuti pendidikan Secapa reguler dan pindah ke jajaran Polda Jatim hingga pernah bertugas di Polsek Puspo, Kejayan, Pohjentrek, Lekok, dan Gedangan, di Kabupaten Malang. Kini dia menjabat Wakapolsek Bugulkidul karena mengikuti peraturan urban.(OZ)

<a href="http://instaforex.com/?x=ERTY">InstaForex</a>

0 comments:

Post a Comment

Smokin Hot Savings! $5.99 .COM domains. 125x125