12:06 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Selama bertahun-tahun, pakar astrobiologi dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), David Morrison telah menjawab ribuan pertanyaan terkait peristiwa alam yang mengancam kelangsungan dunia.
Dilansir NPR, Rabu (28/11/2012), sebagian orang memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan mempertanyakan tentang akhir dari dunia. Sebuah prediksi menyebutkan, hantaman planet Nibiru dengan Bumi atau berakhirnya kalender suku Maya akan mengakibatkan berakhirnya kehidupan dunia di 2012.
Selama beberapa tahun David Morisson berupaya menjelaskan kepada khalayak tentang desas-desus planet Nibiru pada website di bagian Question & Answer (Q&A) milik NASA. Di website NASA itu, Morisson mencoba menerangkan tentang asal-usul skenario apokaliptik populer tersebut.
Dalam website milik badan antariksa Ameriksa Serikat tersebut, Morisson mengatakan bahwa asal-usul prediksi berakhirnya dunia yang jatuh pada Desember 2012, terkait dengan cerita tentang planet Nibiru. Planet ini konon ditemukan oleh bangsa Sumeria, yang merupakan planet asing dari luar tata surya yang bergerak mendekati Bumi.
Melalui tulisan fiksi yang ditulis Zecharia Sitchin tentang peradaban Sumeria-Mesopotamia kuno, ia menyatakan dalam beberapa buku, seperti buku The Twelfth Planet yang diterbitkan pada 1976, mengungkap tentang dokumen bangsa Sumeria yang diidentifikasi sebagai planet Nibiru.
Planet ini konon mengorbit matahari setiap 3.600 tahun sekali. Cerita fiktif ini juga mengungkap tentang kisah "astronot kuno" yang mengunjungi bumi dari peradaban alien bernama Anunnaki.
Morisson menegaskan, bila memang planet Nibiru akan menghantam bumi dan menyebabkan kehancuran planet, maka pemerintah serta NASA tentu tidak akan menyembunyikan informasi tersebut. "Jika pemerintah telah mengetahui tentang Nibiru, tidak akan mereka merahasiakannya untuk menghindari kepanikan (publik)," jelas Morisson.
Selain Morisson, beberapa waktu lalu Program Manager Laboratorium Jet Propulsion NASA, Don Yeoman juga membantah rumor mengenai kiamat di 2012. Ia mengatakan, apabila Nibiru akan menghantam Bumi dalam waktu dekat, tentu tanda-tandanya akan terlihat sejak lama.
Paling tidak, menurutnya, efek gravitasinya pada bumi serta planet lain pun dapat terlihat. Namun nyatanya, astronom yang melakukan pengamatan tidak menemukan satu bukti pun.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
blog
download
artikel
klik
Dilansir NPR, Rabu (28/11/2012), sebagian orang memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan mempertanyakan tentang akhir dari dunia. Sebuah prediksi menyebutkan, hantaman planet Nibiru dengan Bumi atau berakhirnya kalender suku Maya akan mengakibatkan berakhirnya kehidupan dunia di 2012.
Selama beberapa tahun David Morisson berupaya menjelaskan kepada khalayak tentang desas-desus planet Nibiru pada website di bagian Question & Answer (Q&A) milik NASA. Di website NASA itu, Morisson mencoba menerangkan tentang asal-usul skenario apokaliptik populer tersebut.
Dalam website milik badan antariksa Ameriksa Serikat tersebut, Morisson mengatakan bahwa asal-usul prediksi berakhirnya dunia yang jatuh pada Desember 2012, terkait dengan cerita tentang planet Nibiru. Planet ini konon ditemukan oleh bangsa Sumeria, yang merupakan planet asing dari luar tata surya yang bergerak mendekati Bumi.
Melalui tulisan fiksi yang ditulis Zecharia Sitchin tentang peradaban Sumeria-Mesopotamia kuno, ia menyatakan dalam beberapa buku, seperti buku The Twelfth Planet yang diterbitkan pada 1976, mengungkap tentang dokumen bangsa Sumeria yang diidentifikasi sebagai planet Nibiru.
Planet ini konon mengorbit matahari setiap 3.600 tahun sekali. Cerita fiktif ini juga mengungkap tentang kisah "astronot kuno" yang mengunjungi bumi dari peradaban alien bernama Anunnaki.
Morisson menegaskan, bila memang planet Nibiru akan menghantam bumi dan menyebabkan kehancuran planet, maka pemerintah serta NASA tentu tidak akan menyembunyikan informasi tersebut. "Jika pemerintah telah mengetahui tentang Nibiru, tidak akan mereka merahasiakannya untuk menghindari kepanikan (publik)," jelas Morisson.
Selain Morisson, beberapa waktu lalu Program Manager Laboratorium Jet Propulsion NASA, Don Yeoman juga membantah rumor mengenai kiamat di 2012. Ia mengatakan, apabila Nibiru akan menghantam Bumi dalam waktu dekat, tentu tanda-tandanya akan terlihat sejak lama.
Paling tidak, menurutnya, efek gravitasinya pada bumi serta planet lain pun dapat terlihat. Namun nyatanya, astronom yang melakukan pengamatan tidak menemukan satu bukti pun.(OZ)
0 comments:
Post a Comment