2:17 PM
Unknown
Tuduhan Israel ini dilontarkan setelah pada sebuah forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi menilai Israel berada di balik peredaran narkoba dunia. Rahimi juga menuturkan bahwa dalam aturan agama Yahudi, ada ayat yang mengatur pembunuhan warga non-Yahudi.
Menurut The New York Times, Rahimi mengatakan Zionist memerintahkan para dokter anak untuk membunuh bayi berkulit hitam. Dia juga menuduh Revolusi Rusia 1917 dimulai oleh Yahudi.
Pidato Rahimi ini mengundang kecaman dari Israel. Sebelumnya Israel sudah dibuat marah oleh pernyataan Presiden Mahmoud Ahmadinejad yang menyebut holocaust atau pembantaian Yahudi oleh Nazi, adalah sebuah kebohongan.
"Faktanya, para perwakilan PBB dan delegasi Eropa turut hadir dalam forum yang berlangsung di Teheran ini. Lebih buruk lagi, (pidato Rahimi) menunjukkan rezim Ayatullah Iran dipenuhi kalangan anti-semit," ujar Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman, seperti dikutip Reuters, Kamis (28/6/2012).
"Pemerintahan Iran dipenuhi kalangan fanatik anti-semit yang memiliki agenda. Mereka memiliki tujuan dan menyatakan dengan jelas, ingin menghancurkan Israel," imbuhnya.
Sementara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon kembali mendesak Iran untuk menahan diri mengeluarkan komentar anti-semit. Tetapi sepertinya hal ini tidak bisa mengurangi ketegangan dua negara.
Diyakini memiliki senjata nuklir satu-satunya di Timur Tengah, Israel dikabarkan tengah mempersiapkan serangan ke Iran agar Neger Paramullah tidak dapat memiliki bom atom. Tetapi Iran membantah tuduhan Israel, dan bersikeras program nuklir mereka hanya digunakan untuk kepentingan damai.(OZ)
0 comments:
Post a Comment