Unknown
Arena Berita Dunia - Siti Atikah (54), warga Jalan Joglo Raya, RT 01/01 nomor 50, Joglo,
Kembangan, Jakarta Barat, dibacok oleh perampok yang masuk ke rumahnya.
Anehnya, pelaku yang bernama Budi Prasetyo (20) yang sudah tertangkap
malah dilepaskan polisi.
Perampokan terjadi pada Senin 4 Juni lalu. Pelaku tak lain ialah tetangga korban yang orangtuanya sehari-hari bekerja di rumah korban sebagai pembantu rumah tangga, selama empat tahun terakhir.
Atikah bercerita, sebelum dibacok, dia tidur di ruang tamu. Tengah malam, dia terbangun untuk mencari raket nyamuk. Dia kemudian masuk ke salah satu kamar kosong untuk mengambil raket.
"Pas saya nyalain lampu ternyata dia (pelaku) sudah ada di dalam," kata dia kepada wartawan di rumahnya, Kamis (7/6/2012).
Kata dia, saat itu pelaku mengenakan baju hijau dan celana hitam tanpa memakai cadar. Melihat aksinya diketahui, pelaku langsung menyerang korban menggunakan samurai. Korban dibacok sebanyak 20 kali.
"Saya berteriak minta tolong, kemudian cucu saya datang dari lantai dua," ujarnya.
Saksi, Novita Rahman (20) ikut ketakutan, kemudian kembali lagi ke lantai dua. Pelaku akhirnya berhasil kabur dengan membawa uang Rp5 juta dan telefon genggam milik korban.
Korban yang menderita luka bacok di kepala, lengan, telapak kaki, telapak tangan, dan kaki itu akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang. Kedua tangan korban juga patah.
Keluarga korban melapor ke Polsek Kembangan. Tak lama kemudian, pelaku berhasil ditangkap dan ditahan pada Selasa lalu. Namun, sangat disayangkan sehari berikutnya, polisi membebaskan pelaku.
"Tapi karena enggak ada saksi dari luar, pelaku akhirnya dibebasin lagi, sampai sekarang masih keliaran," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Supriyadi membenarkan peristiwa tersebut. Dia juga mengakui pelaku telah ditangkap, namun kembali dilepaskan lantaran minimnya saksi.
"Pelaku saat ini masih dalam pengawasan kita. Pihak keluarga korban sedang menyiapkan saksi lain," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan jika Budi Prasetyo (20), pria yang diduga perampok dan pembacok Siti Atikah (54) dibebaskan dari jeruji besi. Itu dilakukan lantaran penyidik tidak memiliki bukti untuk menahan Budi.
"Terhadap yang dituduh hasil pemeriksaan belum cukup unsur penganiayaan. Sementara dikenakan wajib lapor," kata dia dalam pesan singkat kepada wartawan, Jakarta, Kamis (7/6/2012).
Petugas rencananya akan melakukan pemeriksaan terhadap korban. Namun belum bisa dilakukan lantaran korban masih mendapat perawatan. "Yang dituduh membacok adalah anak dari pembantu rumah tangga yang bekerja di situ," ungkap Rikwanto.
Siti Atikah (54), warga Jalan Joglo Raya, RT 01/01 nomor 50, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat dibacok oleh perampok yang masuk ke rumahnya. Anehnya, pelaku Budi Prasetyo (20) yang sudah tertangkap malah dilepaskan polisi.
Perampokan terjadi pada Senin 4 Juni lalu. Atikah bercerita, sebelum dibacok dia tidur di ruang tamu. Tengah malam, dia terbangun untuk mencari raket nyamuk. Dia kemudian masuk ke salah satu kamar kosong untuk mengambil raket.
"Pas saya nyalain lampu ternyata dia (pelaku) sudah ada di dalam," kata dia kepada wartawan di rumahnya.
Kata dia, saat itu pelaku mengenakan baju hijau an celana hitam tanpa memakai cadar. Melihat aksinya diketahui, pelaku langsung menyerang korban menggunakan samurai. Korban dibacok sebanyak 20 kali.
Keluarga korban melapor ke Polsek Kembangan. Tak lama pelaku berhasil ditangkap dan ditahan pada Selasa lalu. Namun, sangat disayangkan sehari berikutnya, polisi membebaskan pelaku.(OZ)
Perampokan terjadi pada Senin 4 Juni lalu. Pelaku tak lain ialah tetangga korban yang orangtuanya sehari-hari bekerja di rumah korban sebagai pembantu rumah tangga, selama empat tahun terakhir.
Atikah bercerita, sebelum dibacok, dia tidur di ruang tamu. Tengah malam, dia terbangun untuk mencari raket nyamuk. Dia kemudian masuk ke salah satu kamar kosong untuk mengambil raket.
"Pas saya nyalain lampu ternyata dia (pelaku) sudah ada di dalam," kata dia kepada wartawan di rumahnya, Kamis (7/6/2012).
Kata dia, saat itu pelaku mengenakan baju hijau dan celana hitam tanpa memakai cadar. Melihat aksinya diketahui, pelaku langsung menyerang korban menggunakan samurai. Korban dibacok sebanyak 20 kali.
"Saya berteriak minta tolong, kemudian cucu saya datang dari lantai dua," ujarnya.
Saksi, Novita Rahman (20) ikut ketakutan, kemudian kembali lagi ke lantai dua. Pelaku akhirnya berhasil kabur dengan membawa uang Rp5 juta dan telefon genggam milik korban.
Korban yang menderita luka bacok di kepala, lengan, telapak kaki, telapak tangan, dan kaki itu akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang. Kedua tangan korban juga patah.
Keluarga korban melapor ke Polsek Kembangan. Tak lama kemudian, pelaku berhasil ditangkap dan ditahan pada Selasa lalu. Namun, sangat disayangkan sehari berikutnya, polisi membebaskan pelaku.
"Tapi karena enggak ada saksi dari luar, pelaku akhirnya dibebasin lagi, sampai sekarang masih keliaran," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Supriyadi membenarkan peristiwa tersebut. Dia juga mengakui pelaku telah ditangkap, namun kembali dilepaskan lantaran minimnya saksi.
"Pelaku saat ini masih dalam pengawasan kita. Pihak keluarga korban sedang menyiapkan saksi lain," pungkasnya.
Kompol Rikwanto : Pelaku Di Bebaskan Karena Penyidik Tidak Memiliki Bukti
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan jika Budi Prasetyo (20), pria yang diduga perampok dan pembacok Siti Atikah (54) dibebaskan dari jeruji besi. Itu dilakukan lantaran penyidik tidak memiliki bukti untuk menahan Budi.
"Terhadap yang dituduh hasil pemeriksaan belum cukup unsur penganiayaan. Sementara dikenakan wajib lapor," kata dia dalam pesan singkat kepada wartawan, Jakarta, Kamis (7/6/2012).
Petugas rencananya akan melakukan pemeriksaan terhadap korban. Namun belum bisa dilakukan lantaran korban masih mendapat perawatan. "Yang dituduh membacok adalah anak dari pembantu rumah tangga yang bekerja di situ," ungkap Rikwanto.
Siti Atikah (54), warga Jalan Joglo Raya, RT 01/01 nomor 50, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat dibacok oleh perampok yang masuk ke rumahnya. Anehnya, pelaku Budi Prasetyo (20) yang sudah tertangkap malah dilepaskan polisi.
Perampokan terjadi pada Senin 4 Juni lalu. Atikah bercerita, sebelum dibacok dia tidur di ruang tamu. Tengah malam, dia terbangun untuk mencari raket nyamuk. Dia kemudian masuk ke salah satu kamar kosong untuk mengambil raket.
"Pas saya nyalain lampu ternyata dia (pelaku) sudah ada di dalam," kata dia kepada wartawan di rumahnya.
Kata dia, saat itu pelaku mengenakan baju hijau an celana hitam tanpa memakai cadar. Melihat aksinya diketahui, pelaku langsung menyerang korban menggunakan samurai. Korban dibacok sebanyak 20 kali.
Keluarga korban melapor ke Polsek Kembangan. Tak lama pelaku berhasil ditangkap dan ditahan pada Selasa lalu. Namun, sangat disayangkan sehari berikutnya, polisi membebaskan pelaku.(OZ)


0 comments:
Post a Comment