3:25 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Kepolisian di Thailand melaporkan, para pemberontak di wilayah selatan Thailand membakar bendera Thailand dan mengibarkan bendera Malaysia. Peristiwa ini dilakukan di saat kelompok separatis itu merayakan hari jadinya.
Pengibaran bendera Malaysia di Provinsi Yala, Thailand, dilakukan pada saat para pamberontak bertepatan pada saat Malaysia membebaskan diri dari pendudukan Inggris. Pengibaran bendera itu juga merupakan salah satu bagian dari peringatan 23 tahun terbentuknya fraksi pemberontak Thailand.
Beberapa orang anggota fraksi pemberontak diduga merupakan warga etnis Malaysia. Meski demikian, Pemerintah Thailand masih bertanya-tanya, mengapa para pemberontak mengibarkan bendera Malaysia.
Pengamat pun mengatakan bahwa, kelompok militan itu ingin memisahkan diri namun tidak ingin bergabung dengan Malaysia.
Bersamaan dengan itu, aparat kepolisian Thailand, Kolonel Narin Busaman, melaporkan, puluhan serangan bom terjadi di sejumlah provinsi Thailand. Seorang warga terluka akibat serangan itu. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Jumat (31/8/2012).
Wilayah selatan Thailand memang dikenal sebagai wilayah yang cukup rawan. Sejak 2011 lalu, Angkatan Darat Thailand telah menempatkan 60 ribu pasukannya di wilayah tersebut, untuk mengatasi perlawanan pemberontak. Lebih dari 4.300 warga tewas akibat kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut.
Thailand Selatan merupakan wilayah yang dihuni oleh banyak warga Muslim Melayu. Bahasa yang digunakan warga di Thailand selatan juga berbeda dengan warga Thailand lainnya. Thailand mencaplok tiga provinsi di selatan yakni Narathiwat, Yala dan Pattani pada 1902.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
Pengibaran bendera Malaysia di Provinsi Yala, Thailand, dilakukan pada saat para pamberontak bertepatan pada saat Malaysia membebaskan diri dari pendudukan Inggris. Pengibaran bendera itu juga merupakan salah satu bagian dari peringatan 23 tahun terbentuknya fraksi pemberontak Thailand.
Beberapa orang anggota fraksi pemberontak diduga merupakan warga etnis Malaysia. Meski demikian, Pemerintah Thailand masih bertanya-tanya, mengapa para pemberontak mengibarkan bendera Malaysia.
Pengamat pun mengatakan bahwa, kelompok militan itu ingin memisahkan diri namun tidak ingin bergabung dengan Malaysia.
Bersamaan dengan itu, aparat kepolisian Thailand, Kolonel Narin Busaman, melaporkan, puluhan serangan bom terjadi di sejumlah provinsi Thailand. Seorang warga terluka akibat serangan itu. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Jumat (31/8/2012).
Wilayah selatan Thailand memang dikenal sebagai wilayah yang cukup rawan. Sejak 2011 lalu, Angkatan Darat Thailand telah menempatkan 60 ribu pasukannya di wilayah tersebut, untuk mengatasi perlawanan pemberontak. Lebih dari 4.300 warga tewas akibat kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut.
Thailand Selatan merupakan wilayah yang dihuni oleh banyak warga Muslim Melayu. Bahasa yang digunakan warga di Thailand selatan juga berbeda dengan warga Thailand lainnya. Thailand mencaplok tiga provinsi di selatan yakni Narathiwat, Yala dan Pattani pada 1902.(OZ)
0 comments:
Post a Comment