1:52 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Pelantikan FX Hadi Rudyatmo sebagai Wali Kota Solo yang digelar di gedung DPRD Kota Solo,Jawa Tengah, hari ini lebih istimewa. Pasalnya, dua Gubernur yang pernah berseteru, yakni Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menghadiri acara pelantikan tersebut.
Keduanya, pernah berseteru tentang masalah pembangunan pusat perbelanjaan di Solo. Jokowi ketika itu menolak pembangunan, karena pembangunan mal tersebut akan menghancurkan bangunan cagar budaya. Sementara, Bibit Waluyo mendukung pembangunan proyek tersebut.
Kali ini, keduanya bertemu langsung dalam acara pelantikan Wali Kota Solo dalam kapasitas sama-sama sebagai Gubernur. Tanpa sungkan-sungkan, pria yang akrab di sapa Jokowi ini langsung mencium tangan Bibit Waluyo saat keduannya berjabat tangan.
Sontak, tindakan Jokowi mencium tangan Bibit Waluyo menarik perhatian pejabat yang saat itu hadir di ruang rapat paripurna DPRD Kota Solo.
Saat dikonfirmasi, Jokowi mengatakan, cium tangan saat berjabat tangan yang ditunjukan Jokowi merupakan rasa hormat dirinya kepada senior.
"Pak Bibit itu senior saya. Dan saya adalah seorang junior. Sebagai Junior saya harus hormat kepada Senior. Pak Bibit Gubenur senior dibandingkan saya. Dia lebih dulu menjabat sebagai Gubenur dibandingkan saya. Jadi Pak Bibit pengalamannya jauh lebih banyak dibandingkan saya. Apa ada yang salah," kata Jokowi usai pelantikan Wali Kota Solo, Jumat (19/10/2012).
Menurut Jokowi, dirinya pernah menjadi bawahan dari Bibit Waluyo. Sebagai manusia, kata Jokowi, dirinya tidak ingin seperti kacang yang lupa terhadap kulitnya. Sehingga cium tangan yang dilakukannya dianggap Jokowi bukan yang berlebihan. "Jangan seperti kacang yang lupa terhadap kulitnya," tambahnya.
Sementara itu pantauan Okezone, antara Jokowi dan Bibit Waluyo duduk terpisah. Bibit Waluyo duduk di podium depan bersanding dengan FX Hadi Rudyatmo, sedangkan Jokowi duduk di barisan tamu undangan. Sedangkan pada pelantikan ini, hanya FX Hadi Rudyatmo yang dilantik. Sedangkan Wakil Wali Kota hingga saat ini belum diajukan PDIP ke DPRD Kota Solo.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
Keduanya, pernah berseteru tentang masalah pembangunan pusat perbelanjaan di Solo. Jokowi ketika itu menolak pembangunan, karena pembangunan mal tersebut akan menghancurkan bangunan cagar budaya. Sementara, Bibit Waluyo mendukung pembangunan proyek tersebut.
Kali ini, keduanya bertemu langsung dalam acara pelantikan Wali Kota Solo dalam kapasitas sama-sama sebagai Gubernur. Tanpa sungkan-sungkan, pria yang akrab di sapa Jokowi ini langsung mencium tangan Bibit Waluyo saat keduannya berjabat tangan.
Sontak, tindakan Jokowi mencium tangan Bibit Waluyo menarik perhatian pejabat yang saat itu hadir di ruang rapat paripurna DPRD Kota Solo.
Saat dikonfirmasi, Jokowi mengatakan, cium tangan saat berjabat tangan yang ditunjukan Jokowi merupakan rasa hormat dirinya kepada senior.
"Pak Bibit itu senior saya. Dan saya adalah seorang junior. Sebagai Junior saya harus hormat kepada Senior. Pak Bibit Gubenur senior dibandingkan saya. Dia lebih dulu menjabat sebagai Gubenur dibandingkan saya. Jadi Pak Bibit pengalamannya jauh lebih banyak dibandingkan saya. Apa ada yang salah," kata Jokowi usai pelantikan Wali Kota Solo, Jumat (19/10/2012).
Menurut Jokowi, dirinya pernah menjadi bawahan dari Bibit Waluyo. Sebagai manusia, kata Jokowi, dirinya tidak ingin seperti kacang yang lupa terhadap kulitnya. Sehingga cium tangan yang dilakukannya dianggap Jokowi bukan yang berlebihan. "Jangan seperti kacang yang lupa terhadap kulitnya," tambahnya.
Sementara itu pantauan Okezone, antara Jokowi dan Bibit Waluyo duduk terpisah. Bibit Waluyo duduk di podium depan bersanding dengan FX Hadi Rudyatmo, sedangkan Jokowi duduk di barisan tamu undangan. Sedangkan pada pelantikan ini, hanya FX Hadi Rudyatmo yang dilantik. Sedangkan Wakil Wali Kota hingga saat ini belum diajukan PDIP ke DPRD Kota Solo.(OZ)
0 comments:
Post a Comment