12:53 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Tak biasanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempersilahkan ajudannya untuk duduk dan tak mendampinginya saat memberikan sambutan.
Hal itu dilakukan SBY ketika memberikan sambutan pada acara acara peluncuran buku "Mengawali Integrasi, Mengusung Reformasi" yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/10/2012).
Saat menaiki panggung, untuk menerima penyerahan buku secara simbolis oleh tim penyusun buku SBY masih didampingi oleh ajudannya.
Usai menerima buku tersebut, SBY langsung ke podium dan menerima lembaran kertas pidato yang dipegang oleh ajudannya. Tiba-tiba SBY meminta ajudannya untuk duduk kembali agar tidak terlihat seram.
"Ajudan silakah kembali (duduk), biar tidak kelihatan seram," kata SBY.
Sontak para purnawiran dan tamu undangan yang hadir dalam acara peluncuran buku tersebut tertawa.
Sikap SBY demikian baru kali pertama terjadi. Barangkali SBY yakin bahwa pada pemberian sambutannya yang dihadiri oleh para purnawirawan Akabri 1970-an itu aman, sehingga tak perlu didampingi oleh ajudan.
Peluncuran buku "Mengawali Integrasi, Mengusung Reformasi" merupakan catatan tentang Pengabdian Alumni AKABRI 1970 yang bentuk pertama kali oleh Presiden kedua RI Soeharto yang menggabungkan semua angkatan mulai dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri.(OkeZone)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
Hal itu dilakukan SBY ketika memberikan sambutan pada acara acara peluncuran buku "Mengawali Integrasi, Mengusung Reformasi" yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/10/2012).
Saat menaiki panggung, untuk menerima penyerahan buku secara simbolis oleh tim penyusun buku SBY masih didampingi oleh ajudannya.
Usai menerima buku tersebut, SBY langsung ke podium dan menerima lembaran kertas pidato yang dipegang oleh ajudannya. Tiba-tiba SBY meminta ajudannya untuk duduk kembali agar tidak terlihat seram.
"Ajudan silakah kembali (duduk), biar tidak kelihatan seram," kata SBY.
Sontak para purnawiran dan tamu undangan yang hadir dalam acara peluncuran buku tersebut tertawa.
Sikap SBY demikian baru kali pertama terjadi. Barangkali SBY yakin bahwa pada pemberian sambutannya yang dihadiri oleh para purnawirawan Akabri 1970-an itu aman, sehingga tak perlu didampingi oleh ajudan.
Peluncuran buku "Mengawali Integrasi, Mengusung Reformasi" merupakan catatan tentang Pengabdian Alumni AKABRI 1970 yang bentuk pertama kali oleh Presiden kedua RI Soeharto yang menggabungkan semua angkatan mulai dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri.(OkeZone)
0 comments:
Post a Comment