4:54 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Seorang ibu diharuskan membayar denda USD2.500 dollar atau sekira 24
juta rupiah (Rp9.610). Denda itu harus dibayarkan karena anaknya yang
berusia 3 tahun buang air kecil sembarangan di halamannya sendiri.
Seeorang petugas polisi melihat Dillan Warden, menurunkan celananya untuk buang air kecil. Namun, polisi itu mengeluarkan tiket denda kepada keluarganya.
Ashley Warden, ibu anak kecil itu mengatakan Dillan sedang berlatih menggunakan toilet tetapi dia lari keluar rumah untuk buang air kecil karena posisinya jauh dari toilet.
“Polisi itu memberi tiket kepada saya, karena menurutnya Dillan telah melanggar aturan dengan buang air kecil di depan publik,” ujar ibu Ashley, seperti dikutip Orange, (7/11/2012).
“Anak saya melakukannya juga di halaman kami sendiri, jadi seharusnya dia tidak perlu dihukum. Namun, polisi itu tidak peduli dan mengatakan hal itu harus di lihat dari pandangan public,” ungkap Ashley.
Ashley berharap hakim akan menanguhkan hukuman denda terhadap anaknya itu, ketika dirinya akan menjalani pengadilan bulan depan.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
blog
download
artikel
klik
Seeorang petugas polisi melihat Dillan Warden, menurunkan celananya untuk buang air kecil. Namun, polisi itu mengeluarkan tiket denda kepada keluarganya.
Ashley Warden, ibu anak kecil itu mengatakan Dillan sedang berlatih menggunakan toilet tetapi dia lari keluar rumah untuk buang air kecil karena posisinya jauh dari toilet.
“Polisi itu memberi tiket kepada saya, karena menurutnya Dillan telah melanggar aturan dengan buang air kecil di depan publik,” ujar ibu Ashley, seperti dikutip Orange, (7/11/2012).
“Anak saya melakukannya juga di halaman kami sendiri, jadi seharusnya dia tidak perlu dihukum. Namun, polisi itu tidak peduli dan mengatakan hal itu harus di lihat dari pandangan public,” ungkap Ashley.
Ashley berharap hakim akan menanguhkan hukuman denda terhadap anaknya itu, ketika dirinya akan menjalani pengadilan bulan depan.(OZ)
0 comments:
Post a Comment