3:45 PM
Unknown
Arena Berita Olahraga - Direktur Akademi SSB Emsyk Benny Pepuho mengatakan sangat senang karena sekolah sepakbola yang dibinanya telah menjalin kerjasama dengan Yayasan Real Madrid guna membangun sepakbola di Papua. Pelatihan sepakbola bersama Yayasan Real Madrid juga diperuntukan bagi anak-anak yang kurang mampu baik anak yatim dan anak-anak miskin.
“Yayasan Real Madrid akan memberikan bantuan berupa training bagi para pelatih di Emsyk. Saat ini Emsyk memiliki dua berlisensi B Nasional antara lain Johanes Zonggonao dan Carolino Ivakdalam mantan asisten pelatih Persema Malang,”tutur Pepuho Lapangan sepakbola Emsyk Kota Jayapura, Kamis(10/11).
Dia menambahkan pada 15 Desember mendatang pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Papua akan menandatangani MoU dengan Yayasan Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu markas besar klub raksasa Spanyol, Real Madrid.”Kerja sama dengan Yayasan Real Madrid ini juga atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Papua yang menunjuk SSB Emsyk sebagai salah satu SSB yang menjalin kerja sama,”tutur Pepuho.
Sementara itu salah seorang Pengurus Yayasan Real Madrid yang membidangi Area de Proyectos Internacionales,Mr Ignacio de Almagro mengatakan sangat puas dengan kunjungan ke Lapangan SSB Emsyk dan melihat fasilitas yang dimiliki satu-satunya SSB di Kota Jayapura dengan fasilitas lengkap termasuk lapangan sepakbola. “Saya akan melihat dan mencatat semua kelengkapan termasuk rumput lapangan dan nanti staf teknis di Yayasan Real Madrid yang akan menilainya,”tutur Ignacio usai menginspeksi di Akademi SSB Emsyk.
Ignacio juga menambahkan Indonesia merupakan negara ke 56 di dunia dan ke enam di Asia untuk pendirian yayasan sosial olahraga dari Yayasan Real Madrid. Menurut dia di Indonesia akan didirikan pada tujuh provinsi antara lain Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya(Sudoarjo),Makassar, Jayapura, Banjarmasin dan Samarinda.
“Yayasan Real Madrid agak berbeda dengan sekolah-sekolah sepakbola lainnya karena anak-anak yang belajar diberikan teori sepakbola,nilai-nilai olahraga, sportivitas,disiplin,kepatuhan terhadap pelatih,dan karakter building,”tutur Ignacio.
Dia menambahkan semua anak-anak bisa saja mengikuti program Yayasan real Madrid ini baik anak orang kaya, miskin, kurus, gemuk termasuk anak-anak perempuan juga bisa menjalani program ini.
Saat ini lanjut Ignacio, Yayasan Real Madrid telah membina 160 sekolah pada 55 negara dengan anak didik sebanyak 30 ribu anak dan tersebar di Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, Asia bahkan di Eropah.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua, James Modouw yang menerima Mr Ignacio dari yayasan Real Madrid di ruang kerjanya mengatakan ini peluang bagus untuk memberikan motivasi untuk memacu prestasi terutama pembentukan karakter mereka dalam bermain sepakbola.
James Modouw juga mengakui Akademi SSB Emsyk yang menjalin kerjasama dengan Yayasan Real Madrid memiliki kemampuan dan program yang bagus sehingga Real Madrid Foundation bisa bekerja sama dengan Akademi Sepakbola Emsyk,Waena Kota Jayapura.(Dominggus A Mampioper)
0 comments:
Post a Comment