Friday, November 11, 2011

Iran Dapat Tambahan Reaktor Nuklir Dari Rusia

Arena Berita International - Rusia yang membantu Iran dalam pembangunan reaktor nuklir pertamanya mengatakan tetap siap untuk membantu Iran dalam program nuklirnya. Rusia bahkan berencana untuk membangun beberapa reaktor nuklir baru di Iran.

Rusia menegaskan, dirinya akan membangun lebih banyak lagi reaktor nuklir di Iran. Pernyataan Rusia muncul di tengah adanya ketegangan antara Iran dan Barat terkait tuduhan penciptaan bom atom.

Amerika Serikat (AS) dan sekutunya khawatir, program nuklir Iran digunakan untuk menciptakan senjata nuklir dan bom atom. Meski demikian, Rusia tidak pernah menaruh kecurigaan terhadap Iran. Pejabat Iran bahkan mengunjungi Rusia dan membicarakan masalah program nuklir serta laporan dari Badan Atom Internasional (IAEA).
"Pembangunan reaktor nuklir ini tidak akan menciptakan provokasi di kalangan masyarakat internasional, kami (Iran dan Rusia) juga memiliki kesepakatan dalam kerja sama ini," ujar pejabat Rusia Sergei Kiriyenko, seperti dikutip Reuters, Jumat (11/11/2011).

Konstruksi reaktor nuklir pertama Iran, Busher, dimulai pada 1975 silam ketika Jerman menandatangani kontrak dengan Iran. Namun Jerman akhirnya menarik diri dari perjanjian tersebut karena meletusnya Revolusi Islam di Iran pada 1979.

Iran pun akhirnya mengadakan perjanjian dengan Rusia pada 1995 demi kelancaran pembangunan fasilitas nuklir tersebut, namun penyelesaian proyek itu selalu mengalami banyak hambatan. Meski pembangunan fasilitas itu sempat mengalami hambatan, beberapa reaktor nuklir sudah berhasil dibangun dengan bantuan Rusia.AS dan Barat sangat mengecam pembangunan nuklir di Iran karena hal itu dinilai akan membantu Iran dalam menciptakan senjata nuklir, meski demikian Iran selalu menegaskan, nuklirnya digunakan untuk kepentingan damai.

<a href="http://instaforex.com/?x=ERTY">InstaForex</a>

0 comments:

Post a Comment

Smokin Hot Savings! $5.99 .COM domains. 125x125