1:22 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Karena keinginannya untuk menikahi sang pujaan hati tidak kesampaian,
Iwan (30), warga Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tadi pagi mengamuk
dan membacok pengendara jalan di Jalan Raya Ciomas Rahayu, Kabupaten
Bogor.
Akibatnya, delapan orang terkapar terkena sabetan senjata tajam. Mereka adalah Saefullah Bahri (5), Yani (20), Masugi (12), Parjo (40), Anih (20), Ersa (30), Cantika (25), dan Atha (50).
Korban yang saat ini kritis bernama Parjo karena luka pada bagian kepalanya dan di rawat di RS Karya Bakti, sedangkan korban lainnya sebagian di rawat jalan Klinik 24 terdekat.
Menurut Parjo, korban luka, saat itu dirinya sedang melintas di Jalan Rahaya Ciomas. Tiba-tiba pelaku keluar rumah dan membabi buta sambil mengancungkan sebilah golok dan membacok pengendara motor dan warga yang ada di lokasi. “Saya berusaha lari namun pelaku mengejar saya," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciomas, AKP Suradi, mengatakan saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolsek Ciomas untuk di periksa. "Saat ini, pelaku diamankan di Polsek Ciomas bersama barang buktinya satu unit golok," jelas Kanit.
Menurut Kanit, hasil sementara penyidikan pelaku diduga stres karena gagal menikah karena sang pacar meninggalkannya. Kanit juga menambahkan akan membawa pelaku ke RS Karya Bakti untuk diperiksa kejiwaannya.
sumber
Akibatnya, delapan orang terkapar terkena sabetan senjata tajam. Mereka adalah Saefullah Bahri (5), Yani (20), Masugi (12), Parjo (40), Anih (20), Ersa (30), Cantika (25), dan Atha (50).
Korban yang saat ini kritis bernama Parjo karena luka pada bagian kepalanya dan di rawat di RS Karya Bakti, sedangkan korban lainnya sebagian di rawat jalan Klinik 24 terdekat.
Menurut Parjo, korban luka, saat itu dirinya sedang melintas di Jalan Rahaya Ciomas. Tiba-tiba pelaku keluar rumah dan membabi buta sambil mengancungkan sebilah golok dan membacok pengendara motor dan warga yang ada di lokasi. “Saya berusaha lari namun pelaku mengejar saya," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciomas, AKP Suradi, mengatakan saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolsek Ciomas untuk di periksa. "Saat ini, pelaku diamankan di Polsek Ciomas bersama barang buktinya satu unit golok," jelas Kanit.
Menurut Kanit, hasil sementara penyidikan pelaku diduga stres karena gagal menikah karena sang pacar meninggalkannya. Kanit juga menambahkan akan membawa pelaku ke RS Karya Bakti untuk diperiksa kejiwaannya.
sumber
0 comments:
Post a Comment