Karyawan Berhamburan, Karena Ada Bom Di Kantin

11:25 AM Unknown

Arena Berita Dunia - Sebuah bom yang diletakkan di kantin gedung perkantoran meledak, namun tak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut.

Peristiwa ini bermula ketika sekertaris perusahaan menerima telepon dari orang tak dikenal sekira pukul 09.00 WIB, yang mengatakan ada dua bom yang diletakkan dalam gedung. Hal itu langsung dilaporkan ke staf perusahaan lainnya, yang dilanjutkan ke kepala keamanan gedung.

Kepala keamanan dengan sigap langsung memerintahkan anak buahnya untuk menyiapkan tempat evakuasi. Setelah tempat evakuasi dipersiapkan, kepala kemanan melaporkan kepada pimpinan perusahaan yang segera menekan tombol tanda bahaya.

Kemudian tanda alarm bahaya berbunyi, para karyawan kantor berhamburan keluar. Setelah para karyawan sampai di tempat evakuasi, tak lama bom di kantin gedung itu pun meledak.

Namun ledakan di sebuah gedung perkantoran tersebut merupakan simulasi penanganan manajer satpam dalam menghadapi ancaman bom yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), di Gedung Sekolah Bahasa (Sabasa) Mabes Polri, Pulogadung, Jakarta Timur.

Dalam simulasi tersebut, satu bom yang belum meledak dan ditempatkan di ruang pimpinan perusahaan akhirnya dijinakkan Tim Gegana Mabes Polri.

Deputi Bidang I Pencegahan, Lindung dan Radikalisasi BNPT Mayjen TNI Agus SB mengatakan simulasi ini dilaksanakan setelah pelaksanaan latihan bagi manajer satpam dalam menangani ancaman terorisme yang berlangsung pada 28 Mei-1 Juni 2012.

"Manajer satpam merupakan suatu sistem untuk menjadi penangkal pertama dalam aksi terorisme," ujar Agus, kepada wartawan di Sabasa Mabes Polri, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2012).

Menurutnya manajer satpam merupakan unjuk tombak dalam pengamanan objek vital, di gedung-gedung pemerintahan, perkantoran dan lainnya.

"Dalam mengatasi aksi terorisme ini, setiap unsur dalam masyarakat harus digunakan," tambahnya.(OZ)

<a href="http://instaforex.com/?x=ERTY">InstaForex</a>