12:24 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, mengaku heran dengan musibah banjir
bandang yang menerjang kotanya, Selasa malam kemarin. Padahal, hujan
hanya mengguyur selama tiga jam.
Fauzi mensinyalir, penyebab banjir bandang yang terjadi pada pukul 18.30 WIB Selasa kemarin itu akibat penebangan liar.
“Ini jarang terjadi di Padang, padahal baru hujan tiga jam langsung terjadi banjir bandang. Paling-paling kalau hujan tiga jam hanya banjir biasa dari luapan sungai, tapi aneh, banjir bandang datang,” ujar Fauzi saat dihubungi Okezone, Rabu (25/7/2012).
Karena itu, lanjut dia, tim dari Pemkot Padang dan instansi terkait, akan menyelidiki penyebab pasti musibah tersebut.
Dia menambahkan, untuk sementara pemkot belum menetapkan tanggap darurat. Hari ini, Fauzi akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait, apakah akan diterapkan tanggap darurat atau tidak perlu.
Sementara itu, sebagai penanganan awal, pemkot sudah menyalurkan makanan untuk sahur di tujuh titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Pauh, Kuranji, dan Nanggalo. Tiga kecamatan itu merupakan lokasi terparah yang diterpa banjir bandang dibanding dua kecamatan lainnya.
Tim terpadu dari BPBD, dinkes, TNI, Kepolisian, dan PMI, juga melakukan pelayanan kepada para korban, berupa pengobatan, pendirian tenda, dan menyalurkan bantuan logisltik lainnya.
Sejauh ini Fauzi mendapat laporan ada 10 orang yang hilang. Tim SAR masih melakukan pencarian.(OZ) indonesia forex motor balap iklan baris online produk broker otomotif bisnis online
Fauzi mensinyalir, penyebab banjir bandang yang terjadi pada pukul 18.30 WIB Selasa kemarin itu akibat penebangan liar.
“Ini jarang terjadi di Padang, padahal baru hujan tiga jam langsung terjadi banjir bandang. Paling-paling kalau hujan tiga jam hanya banjir biasa dari luapan sungai, tapi aneh, banjir bandang datang,” ujar Fauzi saat dihubungi Okezone, Rabu (25/7/2012).
Karena itu, lanjut dia, tim dari Pemkot Padang dan instansi terkait, akan menyelidiki penyebab pasti musibah tersebut.
Dia menambahkan, untuk sementara pemkot belum menetapkan tanggap darurat. Hari ini, Fauzi akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait, apakah akan diterapkan tanggap darurat atau tidak perlu.
Sementara itu, sebagai penanganan awal, pemkot sudah menyalurkan makanan untuk sahur di tujuh titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Pauh, Kuranji, dan Nanggalo. Tiga kecamatan itu merupakan lokasi terparah yang diterpa banjir bandang dibanding dua kecamatan lainnya.
Tim terpadu dari BPBD, dinkes, TNI, Kepolisian, dan PMI, juga melakukan pelayanan kepada para korban, berupa pengobatan, pendirian tenda, dan menyalurkan bantuan logisltik lainnya.
Sejauh ini Fauzi mendapat laporan ada 10 orang yang hilang. Tim SAR masih melakukan pencarian.(OZ) indonesia forex motor balap iklan baris online produk broker otomotif bisnis online
0 comments:
Post a Comment