1:06 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Perhelatan yang dilakukan para musisi untuk memperingati dan memberikan
penghargaan terhadap bekas gitaris Netral, almarhum Miten, berujung
rumor tak sedap. Netral dikabarkan akan bubar.
Beberapa kali tertimpa rumor akan pecah, tampaknya kali ini merupakan titik klimaks berupa pencabutan nama Netral oleh sang penggagas, Bimo.
Perselisihan dimulai ketika pihak manajemen Netral enggan menanggapi niat baik para musisi untuk membesut acara tersebut. Acara yang dilaksanakan pada Kamis 2 Agustus lalu di Radio Show itu seyogianya akan menghadirkan karya-karya mendiang Miten, namun disajikan dalam format berbeda.
Karya-karyanya berupa beberapa lagu lawas yang sempat dipopulerkan oleh Netral formasi awal (Bagus, Miten, dan Bimo), yakni "Walah", "Pelangi", "Sampah", dan "Pelor".
Hadir pula nama musisi sohor seperti Apoy (wali), Ucok (Divine), Pepeng (Naif), Budi (Drive), Anda (Bunga), Sandy (Pas Band), Iwan Xaverius (Blackout), Jimi (Upstairs), dan masih banyak lagi yang memberikan kontribusi kepada Miten.
Namun sayang, konsep acara yang matang dirusak ketidaksenangan salah satu pihak yang mengklaim dan menentang acara tersebut, terlebih memainkan lagu-lagu yang populer dimainkan Netral.
"Kenapa mereka merasa mengakuisisi itu lagu mereka, yang kami mainkan adalah lagu-lagu yang memang kami (Netral formasi awal Bimo, Agus, dan Miten) mainkan ketika masih berformasi. Mereka sepertinya tak menghargai kepergian Miten, hal-hal kayak gini saja kok diributin, sepertinya mereka enggak punya nurani lagi bagi sesama musisi," kata Bimo ketika dihubungi Okezone, Jumat (10/8/2012).
Selain kecewa dengan pihak yang tak menyetujui dan menentang acara tersebut, Bimo pun mengancam akan mencabut nama Netral. Pasalnya, dia sebagai pihak yang menciptakan nama band tersebut.
Ribut-ribut di internal Netral antara Bagus dengan Eno, dan Coki sebetulnya sudah terdengar saat Bagus dan Bimo membentuk band Brutal. Miten juga dilibatkan di beberapa lagu milik Brutal.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
Beberapa kali tertimpa rumor akan pecah, tampaknya kali ini merupakan titik klimaks berupa pencabutan nama Netral oleh sang penggagas, Bimo.
Perselisihan dimulai ketika pihak manajemen Netral enggan menanggapi niat baik para musisi untuk membesut acara tersebut. Acara yang dilaksanakan pada Kamis 2 Agustus lalu di Radio Show itu seyogianya akan menghadirkan karya-karya mendiang Miten, namun disajikan dalam format berbeda.
Karya-karyanya berupa beberapa lagu lawas yang sempat dipopulerkan oleh Netral formasi awal (Bagus, Miten, dan Bimo), yakni "Walah", "Pelangi", "Sampah", dan "Pelor".
Hadir pula nama musisi sohor seperti Apoy (wali), Ucok (Divine), Pepeng (Naif), Budi (Drive), Anda (Bunga), Sandy (Pas Band), Iwan Xaverius (Blackout), Jimi (Upstairs), dan masih banyak lagi yang memberikan kontribusi kepada Miten.
Namun sayang, konsep acara yang matang dirusak ketidaksenangan salah satu pihak yang mengklaim dan menentang acara tersebut, terlebih memainkan lagu-lagu yang populer dimainkan Netral.
"Kenapa mereka merasa mengakuisisi itu lagu mereka, yang kami mainkan adalah lagu-lagu yang memang kami (Netral formasi awal Bimo, Agus, dan Miten) mainkan ketika masih berformasi. Mereka sepertinya tak menghargai kepergian Miten, hal-hal kayak gini saja kok diributin, sepertinya mereka enggak punya nurani lagi bagi sesama musisi," kata Bimo ketika dihubungi Okezone, Jumat (10/8/2012).
Selain kecewa dengan pihak yang tak menyetujui dan menentang acara tersebut, Bimo pun mengancam akan mencabut nama Netral. Pasalnya, dia sebagai pihak yang menciptakan nama band tersebut.
Ribut-ribut di internal Netral antara Bagus dengan Eno, dan Coki sebetulnya sudah terdengar saat Bagus dan Bimo membentuk band Brutal. Miten juga dilibatkan di beberapa lagu milik Brutal.(OZ)
0 comments:
Post a Comment