1:38 PM
Unknown
Seperti yang dilakukan Kodir (20) pemuda pengangguran asal Desa Kejangrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Maksud hati ingin membuktikan tanda cintanya kepada Bunga (15) ia harus berurusan dan mendekam di tahanan Mapolres Pasuruan.
Kodir dilaporkan orangtua Bunga karena dituduh mencabuli putri semata wayangnya. Mereka tidak rela jika siswi yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP tersebut hilang keperawanannya sebelum waktunya tiba.
"Kelakuannya sudah diluar batas. Kami tidak rela Kodir melakukan perbuatan yang bukan pada tempatnya," kata orangtua Bunga kepada penyidik Polres Pasuruan, Jumat (26/10/2012).
Namun tidak demikian bagi Kodir. Perbuatan yang dilakukan atas dasar suka sama suka tersebut dianggapnya sebagai bentuk rasa sayang kepada kekasih. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya tidak main-main selama menjalin hubungan kasih tersebut. "Saya sangat sayang kepadanya. Saya juga ingin membuktikan rasa sayang itu," kata Kodir yang ditemui di Mapolres Pasuruan.
Menurut Kodir, semua yang dilakukan tersebut didasarkan atas perasaan suka sama suka. Sekitar bulan Juni lalu, ia mengaku agak memaksa Bunga untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
Merasa aman melakukan di rumahnya yang sedang sepi, Kodir mengajak kembali melakukan hal serupa. Bahkan hubungan badan itu diakuinya telah dilakukan selama empat kali. "Saat bolos sekolah, ia berkunjung ke rumah. Kebetulan rumah juga sedang sepi. Sehingga tidak ada yang tahu," ujar Kodir.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Supriyono mengungkapkan, penahanan tersangka dilakukan setelah pihaknya memeriksa saksi dan memiliki bukti yang kuat. Tersangka juga telah mengakui perbuatan yang telah dilakukannya.(OZ)
.jpg)
0 comments:
Post a Comment