5:32 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Tuntutan peleburan tim nasional (timnas) PSSI-KPSI terus berembus. Kini peringatan yang terkesan pengultimatuman, datang dari pihak Semen Padang yang para pilarnya banyak memenuhi tubuh timnas PSSI besutan Nil Maizar.
Komisaris PT Kabau Sirah, Toto Sudibyo, tak segan memberi peringatan bahwa sembilan pemainnya di tim Merah-Putih, siap ditarik. Dari sejumlah penghuni andalan timnas, memang sebagian besar berasal dari Semen Padang yang kini pindah jalur ke kompetisi Indonesian Super League (ISL), di antaranya, Elie Aiboy, Henky Ardiles, Wahyu Wijiastanto, Novan Setya, Jajang Paliama, Hendra Adi Bayaw, Titus Bonay, Vendry mofu, dan Nur Iskandar.
“Kita dari Semen Padang, inginnya ada realisasi rekonsiliasi dan harmonisasi di timnas. Kita akan kasih tenggat waktu sampai TC (Training Centre) nanti tanggal 1 November, kalau tidak kita akan tarik pemain kita,” ujar Toto dalam konferensi persnya siang ini di VIP Barat, Gelora Bung Karno.
Toto mengklaim bahwa Semen Padang punya kepentingannya sendiri terkait kompetisi yang akan berjalan, 5 Desember mendatang. Suara akan keberatan banyaknya pemain Semen Padang, juga sempat dikeluhkan pelatih Suratman Imam. Sejak mulai latihan, Semen Padang belum pernah full team.
Padahal, sejumlah jadwal uji coba sudah dicanangkan tim berjuluk Kabau Sirah tersebut, termasuk dengan klub Malaysia, Negeri Sembilan, pada 9 dan 16 November mendatang. Terkait konteks peleburan timnas, Semen Padang pun mengaku sudah melakukan konsultasi mengenai siapa yang nantinya akan menjadi nakhoda timnas.
“Sesuai usulan JC (Joint Comitte) dan juga kami sudah berkonsultasi, kalau timnas dilebur Nil Maizar dan Alfred Riedl bisa sama-sama menangani timnas. Nil juga sudah bersedia jadi direktur teknik dan sementara Riedl akan jadi pelatih kepala. Usulan itupun bisa berubah atau dibalik, Nil jadi pelatih dan Riedl jadi direktur teknik. Saya garis bawahi juga, sikap kami ini bukan karena tekanan dari manapun,” tutupnya.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
Komisaris PT Kabau Sirah, Toto Sudibyo, tak segan memberi peringatan bahwa sembilan pemainnya di tim Merah-Putih, siap ditarik. Dari sejumlah penghuni andalan timnas, memang sebagian besar berasal dari Semen Padang yang kini pindah jalur ke kompetisi Indonesian Super League (ISL), di antaranya, Elie Aiboy, Henky Ardiles, Wahyu Wijiastanto, Novan Setya, Jajang Paliama, Hendra Adi Bayaw, Titus Bonay, Vendry mofu, dan Nur Iskandar.
“Kita dari Semen Padang, inginnya ada realisasi rekonsiliasi dan harmonisasi di timnas. Kita akan kasih tenggat waktu sampai TC (Training Centre) nanti tanggal 1 November, kalau tidak kita akan tarik pemain kita,” ujar Toto dalam konferensi persnya siang ini di VIP Barat, Gelora Bung Karno.
Toto mengklaim bahwa Semen Padang punya kepentingannya sendiri terkait kompetisi yang akan berjalan, 5 Desember mendatang. Suara akan keberatan banyaknya pemain Semen Padang, juga sempat dikeluhkan pelatih Suratman Imam. Sejak mulai latihan, Semen Padang belum pernah full team.
Padahal, sejumlah jadwal uji coba sudah dicanangkan tim berjuluk Kabau Sirah tersebut, termasuk dengan klub Malaysia, Negeri Sembilan, pada 9 dan 16 November mendatang. Terkait konteks peleburan timnas, Semen Padang pun mengaku sudah melakukan konsultasi mengenai siapa yang nantinya akan menjadi nakhoda timnas.
“Sesuai usulan JC (Joint Comitte) dan juga kami sudah berkonsultasi, kalau timnas dilebur Nil Maizar dan Alfred Riedl bisa sama-sama menangani timnas. Nil juga sudah bersedia jadi direktur teknik dan sementara Riedl akan jadi pelatih kepala. Usulan itupun bisa berubah atau dibalik, Nil jadi pelatih dan Riedl jadi direktur teknik. Saya garis bawahi juga, sikap kami ini bukan karena tekanan dari manapun,” tutupnya.(OZ)
0 comments:
Post a Comment