11:47 AM
Unknown
Arena Berita Dunia - Seorang anggota sayap militer Hamas menembak mati enam warga Palestina yang diduga menjadi mata-mata Israel. Mata-mata itu bekerja sama dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Gaza.
Mayat dari salah seorang mata-mata itu diikat dimotor dan diseret ke jalanan. Warga Palestina pun berteriak, "informan, informan!"
Tersangka mata-mata itu dibunuh setelah mereka diduga memberikan informasi intelijen mengenai sayap militer Hamas Brigade al-Qassam dan lokasi peluncuran roket di Gaza. Peristiwa itu terjadi di saat jumlah warga Palestina yang tewas sudah mencapai 120 orang.
Selama peperangan berlangsung, Negeri Yahudi memang selalu mengandalkan informan-informan lokal Gaza untuk mengidentifikasi target serangannya. Enam orang mata-mata itu dieksekusi pada Selasa sore di wilayah Syekh Radwan, Gaza. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Rabu (21/11/2012).
Menurut seorang saksi mata, mobil minibus berhenti di jalanan perbatasan Israel dan Gaza. Satu per satu dari enam orang mata-mata itu langsung dieksekusi oleh anggota sayap militer Hamas. Sejumlah warga pun memandang mayat itu dan beberapa orang lainnya meludahinya.
Pada Jumat pekan lalu, seorang mata-mata Israel yang bersembunyi di tong sampah berhasil ditangkap oleh Hamas. Salah seorang mata-mata lainnya ditembak ketika mereka berkeliaran di jalan.
Sejak Gaza diserbu pada 2007 silam, Hamas sudah mengeksekusi empat orang mata-mata dengan regu tembaknya. Hukuman mati memang selalu dijatuhkan untuk seorang tersangka mata-mata Israel. Para warga Palestina juga tidak pernah keberatan dengan penerapan hukuman mati itu.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
blog
download
artikel
klik
Mayat dari salah seorang mata-mata itu diikat dimotor dan diseret ke jalanan. Warga Palestina pun berteriak, "informan, informan!"
Tersangka mata-mata itu dibunuh setelah mereka diduga memberikan informasi intelijen mengenai sayap militer Hamas Brigade al-Qassam dan lokasi peluncuran roket di Gaza. Peristiwa itu terjadi di saat jumlah warga Palestina yang tewas sudah mencapai 120 orang.
Selama peperangan berlangsung, Negeri Yahudi memang selalu mengandalkan informan-informan lokal Gaza untuk mengidentifikasi target serangannya. Enam orang mata-mata itu dieksekusi pada Selasa sore di wilayah Syekh Radwan, Gaza. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Rabu (21/11/2012).
Menurut seorang saksi mata, mobil minibus berhenti di jalanan perbatasan Israel dan Gaza. Satu per satu dari enam orang mata-mata itu langsung dieksekusi oleh anggota sayap militer Hamas. Sejumlah warga pun memandang mayat itu dan beberapa orang lainnya meludahinya.
Pada Jumat pekan lalu, seorang mata-mata Israel yang bersembunyi di tong sampah berhasil ditangkap oleh Hamas. Salah seorang mata-mata lainnya ditembak ketika mereka berkeliaran di jalan.
Sejak Gaza diserbu pada 2007 silam, Hamas sudah mengeksekusi empat orang mata-mata dengan regu tembaknya. Hukuman mati memang selalu dijatuhkan untuk seorang tersangka mata-mata Israel. Para warga Palestina juga tidak pernah keberatan dengan penerapan hukuman mati itu.(OZ)
0 comments:
Post a Comment