11:24 AM
Unknown
Arena Berita Dunia - Kelompok Hizbullah di Lebanon mengutarakan kesiapannya untuk menembak ribuan roket ke wilayah Israel dalam perang di masa yang akan datang. Peringatan itu muncul usai Israel dan Hamas mengadakan gencatan senjata.
Pemimpin Hizbullah Syekh Hassan Nasrallah menyebut gencatan senjata antara dua belah pihak itu sebagai kemenangan warga Palestina. Nasrallah menambahkan, serangan misil Fajr-5 ke Israel sudah berhasil membingungkan Negeri Yahudi dan bila muncul peperangan antara Lebanon dan Israel di masa yang akan datang, Hizbullah sudah siap menembakkan ribuan roketnya ke Israel.
"Bagaimana jika ribuan roket akan jatuh ke Tel Aviv dan sejumlah wilayah lain, mereka akan merasakan kit bila terjadi perang antara Israel dan Lebanon," ujar Nasrallah, seperti dikutip Associated Press, Senin (26/11/2012).
Pada Perang Israel dan Lebanon 2006, Hizbullah menembakkan hampir 4 ribu roket ke wilayah Israel. Dan saat ini, kekuatan kelompok Hizbullah dinilai makin kuat. Israel pun yakin, kekuatan kelompok bersenjata itu meningkat. Hizbullah bisa saja melakukan serangan di mana pun mereka mau.
Nasrallah juga tidak menyebutkan berapa roket yang dimiliki oleh Hizbullah. Sebelumnya Nasrallah hanya mengestimasikan bahwa, Hizbullah memiliki 20 ribu roket.
"Peperangan Israel dengan kami bisa terjadi di manapun juga, termasuk di wilayah Palestina. Dari perbatasan Lebanon hingga ke Yordania, hingga ke Laut Merah," tegas pria yang sering mengenakan turban berwarna hitam itu,
Sejauh ini, Hizbullah selalu dipandang Israel sebagai ancaman di Timur Tengah. Kelompok itu dibentuk pada 1982 silam, tepat setelah Israel menginvasi Lebanon. Israel menarik pasukannya di Lebanon pada 2000 silam, namun Lebanon menilai, Negeri Yahudi itu masih menduduki beberapa bagian wilayahnya. Pada 2006, Lebanon pun kembali terseret dalam peperangan dengan Israel. (OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
blog
download
artikel
klik
Pemimpin Hizbullah Syekh Hassan Nasrallah menyebut gencatan senjata antara dua belah pihak itu sebagai kemenangan warga Palestina. Nasrallah menambahkan, serangan misil Fajr-5 ke Israel sudah berhasil membingungkan Negeri Yahudi dan bila muncul peperangan antara Lebanon dan Israel di masa yang akan datang, Hizbullah sudah siap menembakkan ribuan roketnya ke Israel.
"Bagaimana jika ribuan roket akan jatuh ke Tel Aviv dan sejumlah wilayah lain, mereka akan merasakan kit bila terjadi perang antara Israel dan Lebanon," ujar Nasrallah, seperti dikutip Associated Press, Senin (26/11/2012).
Pada Perang Israel dan Lebanon 2006, Hizbullah menembakkan hampir 4 ribu roket ke wilayah Israel. Dan saat ini, kekuatan kelompok Hizbullah dinilai makin kuat. Israel pun yakin, kekuatan kelompok bersenjata itu meningkat. Hizbullah bisa saja melakukan serangan di mana pun mereka mau.
Nasrallah juga tidak menyebutkan berapa roket yang dimiliki oleh Hizbullah. Sebelumnya Nasrallah hanya mengestimasikan bahwa, Hizbullah memiliki 20 ribu roket.
"Peperangan Israel dengan kami bisa terjadi di manapun juga, termasuk di wilayah Palestina. Dari perbatasan Lebanon hingga ke Yordania, hingga ke Laut Merah," tegas pria yang sering mengenakan turban berwarna hitam itu,
Sejauh ini, Hizbullah selalu dipandang Israel sebagai ancaman di Timur Tengah. Kelompok itu dibentuk pada 1982 silam, tepat setelah Israel menginvasi Lebanon. Israel menarik pasukannya di Lebanon pada 2000 silam, namun Lebanon menilai, Negeri Yahudi itu masih menduduki beberapa bagian wilayahnya. Pada 2006, Lebanon pun kembali terseret dalam peperangan dengan Israel. (OZ)
0 comments:
Post a Comment