Friday, November 2, 2012

Jokowi : "Tegas, Tidak Berarti Kasar"

Arena Berita Dunia Gubernur DKI Jokowi memberikan pengarahan kepada para personel Satpol PP DKI mengenai cara tegas menghadapi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) maupun Pedagang Kaki Lima (PKL) namun tidak memakai kekerasan.
Jokowi mengutarakan hal tersebut usai meminta empat personil Satpol PP melakukan simulasi penertiban PMKS dan razia PKL. Ia ingin melihat langsung cara penertiban yang dilakukan Satpol PP selama ini.
"Kalau melihat yang diperagakan, cara pendekatannya seperti itu, saya yakin wibawa Satpol PP DKI akan baik. Tapi nggak usah dibentak, tegas saja langsung angkut. Kalau pedagang bentak, nggak usah ikut bentak. Nanti berantem. Yang namanya berantem nggak boleh. Saya minta jalankan tugas dengan baik," cetus Jokowi, Kamis (1/11/2012) di lapangan Monas.
"Tegas tidak berarti kasar. Itu berbeda. Tegas langsung angkut bagi yang melanggar, tapi tidak usah digebuki. Itu kasar. Diperingati satu, dua, tiga kali itu masih tegas. Soalnya kalau nggak tegas, wibawa Satpol PP DKI akan turun," tambahnya.
Jokowi menuturkan dengan adanya pendekatan yang baik, penggunaan tameng, pentungan dan pisau belati, sedapat mungkin dihindari. Menurutnya peranan Satpol PP DKI adalah membantu Kepala Daerah menciptakan suasana tertib, aman dan lancar di daerahnya. Hal terpenting, Satpol PP DKI merupakan cerminan dan watak dari Pemda.
"Kalau Satpol PP berwibawa, maka Pemdanya pun berwibawa. Tetapi kalau Satpol PP kasar, maka Pemdanya dinilai juga kasar. Kedepankan cara persuasif dan dialog," katanya.(Yah00/Tribunnews)
 indonesia forex motor balap iklan baris online produk broker otomotif bisnis online blog download artikel klik

<a href="http://instaforex.com/?x=ERTY">InstaForex</a>

0 comments:

Post a Comment

Smokin Hot Savings! $5.99 .COM domains. 125x125