12:50 PM
Unknown
Arena Berita Dunia - Tingginya tingkat kecelakaan di Amerika Serikat (AS) membuat Lembaga Keselamatan Jalan dan lalu Lintas AS (NHTSA) berinisiatif untuk menyematkan black box(kotak hitam) pada mobil dan truk. Perangkat yang diadopsi pada pesawat terbang ini dianggap mampu mempermudah kepolisian dalam mengungkap peristiwa kecelakaan.
Dilansir Inautonews, Jumat (7/12/2012) Badan Anggaran Gedung Putih menyatakan telah mempelajari proposal yang diajukan NHTSA dan akan segera membantu untuk menerbitkan regulasi ini. Dalam proposalnya NHTSA mewajibkan semua mobil dan truk menggunakan kotak hitam.
Kotak hitam berfungsi untuk merekam data perjalanan dan merekam suara di ruang kabin. Alat yang digunakan disebut Event Data Recorder (EDR).
Namun sejumlah pabrikan yang tergabung dalam Alliance of Automobile Manufacturers (AAM) seperti GM, Ford, Chrysler, Toyota dan VW meminta untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.
"EDR dapat membantu teknisi kami memahami bagaimana mobil menghadapi kehidupan nyata, tetapi kita juga harus melihat jauh kedepan. Kami perlu memastikan bahwa kami dapat menjaga privasi," terang juru bicara AAM, Gloria Bergquist.
Lebih lanjut Gloria mengatakan bahwa produsen tidak dapat mengakses EDR tanpa izin konsumen dan pemerintah bisa saja menginstal EDR pada semua kendaraan namun harus mencakup langkah-langkah untuk melindungi privasi konsumen.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
blog
download
artikel
klik
Dilansir Inautonews, Jumat (7/12/2012) Badan Anggaran Gedung Putih menyatakan telah mempelajari proposal yang diajukan NHTSA dan akan segera membantu untuk menerbitkan regulasi ini. Dalam proposalnya NHTSA mewajibkan semua mobil dan truk menggunakan kotak hitam.
Kotak hitam berfungsi untuk merekam data perjalanan dan merekam suara di ruang kabin. Alat yang digunakan disebut Event Data Recorder (EDR).
Namun sejumlah pabrikan yang tergabung dalam Alliance of Automobile Manufacturers (AAM) seperti GM, Ford, Chrysler, Toyota dan VW meminta untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.
"EDR dapat membantu teknisi kami memahami bagaimana mobil menghadapi kehidupan nyata, tetapi kita juga harus melihat jauh kedepan. Kami perlu memastikan bahwa kami dapat menjaga privasi," terang juru bicara AAM, Gloria Bergquist.
Lebih lanjut Gloria mengatakan bahwa produsen tidak dapat mengakses EDR tanpa izin konsumen dan pemerintah bisa saja menginstal EDR pada semua kendaraan namun harus mencakup langkah-langkah untuk melindungi privasi konsumen.(OZ)
0 comments:
Post a Comment