11:53 AM
Unknown
Arena Berita Dunia - Seorang remaja di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan tetangganya sendiri. Akibat pemerkosaan tersebut, korban, SS (14), kini memiliki anak. Pelakunya adalah seorang pria berusia 69 tahun berinisial NS. Kini, dia menjalani hukuman penjara.
Remaja warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, itu kini sudah tidak bersekolah lagi. Terakhir, dia duduk di bangku kelas 2 SMP. Aktivitas sehari-harinya kini hanya merawat bayi perempuannya.
Menurut SS, pemerkosaan terjadi pada Mei 2012 lalu. Saat itu, dia pulang sekolah dan sendiri di rumah. Ibunya sedang pergi ke pasar. Memanfaatkan situasi sepi, NS masuk ke rumah korban melalui pintu belakang.
“Dia masuk dari belakang, saya lagi nonton televisi. Saya lari ke pintu depan. Mau buka pintu, dia menarik saya terus digeletakkan di depan televisi. Dia melakukannya satu kali,” terang SS, Jumat (23/11/2012).
Perbuatan bejat NS tersebut tidak disangka-sangka keluarga korban. Selain faktor usia, hubungan pelaku dengan keluarga juga sangat dekat.
SP, kakak korban, mengatakan, awalnya keluarga tidak tahu bahwa adiknya hamil. “Kami baru tahu dia hamil November ini,” terang SP.
Keluarga sempat khawatir terhadap kondisi korban karena bayinya lahir di usia kandungan 32 pekan. Beruntung, bayi lahir selamat secara normal. Kondisi SS pun sehat.
Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi pada awal November lalu. Namun, hingga saat ini NS belum ditahan.(OZ)
indonesia
forex
motor balap
iklan baris
online produk
broker
otomotif
bisnis online
blog
download
artikel
klik
Remaja warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, itu kini sudah tidak bersekolah lagi. Terakhir, dia duduk di bangku kelas 2 SMP. Aktivitas sehari-harinya kini hanya merawat bayi perempuannya.
Menurut SS, pemerkosaan terjadi pada Mei 2012 lalu. Saat itu, dia pulang sekolah dan sendiri di rumah. Ibunya sedang pergi ke pasar. Memanfaatkan situasi sepi, NS masuk ke rumah korban melalui pintu belakang.
“Dia masuk dari belakang, saya lagi nonton televisi. Saya lari ke pintu depan. Mau buka pintu, dia menarik saya terus digeletakkan di depan televisi. Dia melakukannya satu kali,” terang SS, Jumat (23/11/2012).
Perbuatan bejat NS tersebut tidak disangka-sangka keluarga korban. Selain faktor usia, hubungan pelaku dengan keluarga juga sangat dekat.
SP, kakak korban, mengatakan, awalnya keluarga tidak tahu bahwa adiknya hamil. “Kami baru tahu dia hamil November ini,” terang SP.
Keluarga sempat khawatir terhadap kondisi korban karena bayinya lahir di usia kandungan 32 pekan. Beruntung, bayi lahir selamat secara normal. Kondisi SS pun sehat.
Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi pada awal November lalu. Namun, hingga saat ini NS belum ditahan.(OZ)
0 comments:
Post a Comment